Jakarta –

Indonesia kaya akan budaya, salah satunya adalah kain tradisional Ulos. Dalam rangka melestarikan warisan pakaian adat khas Sumatera Utara, diadakan kegiatan cinta budaya bernama Pesona Ulos.

Kegiatan ini diciptakan oleh organisasi nirlaba Ladies International Programme. Rombongan yang beranggotakan Annisa Pohan ini hadir di Gedung Museum Bank Indonesia Jakarta pada Selasa (13/08) lalu, ingin menampilkan pesona keindahan Ulos yang tak kalah indahnya dengan berbagai jenis kain tradisional yang ada di Indonesia.

“Ini ide saya dan Annisa Pohan, dimana kami putri daerah, nama belakang saya Nasution, Annisa juga Pohan. Kami ingin memperkenalkan Ulos yang cantik dan unik seperti kain Batika, Tenun Ikad, Tenun Bali yang sudah populer. , Tenun NTT dan seterusnya,” kata Ketua Umum Ladies International Program Yulie Nasutionová, Jumat (16 Agustus 2024).

Lagu Ulos digelar dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-79. Annisa Pohan dkk tampak kompak dalam acara tersebut dengan mengenakan kebaya berwarna biru yang dililitkan di bahu dengan kain ulos.

Hadir pula duta besar negara lain seperti Malaysia, Bulgaria, Meksiko, Iran, Inggris, dan Brazil. Menteri, istri menteri, tokoh masyarakat, dan lain-lain juga sudah melakukan diversifikasi.

“Semoga setelah kegiatan ini masyarakat Indonesia khususnya dapat bangga menggunakan Ulos sebagai salah satu karya anak bangsa. Mereka tidak akan melupakan sejarah meski dengan lebih sering mengunjungi museum-museum negara yang penuh dengan ilmu dan sejarah. perjuangan para pendahulu kita,” ujarnya di akun Annisa Pohan di akun Instagram miliknya.

Annisa juga berbincang dengan Torango Situros, seorang desainer yang telah terlibat dalam konservasi Ulos selama lebih dari 20 tahun. Istri Agus Harimurti Yudhoyona ini ingin agar kain Ulos tetap dilestarikan dan dikembangkan.

“Melestarikan Ulos di Indonesia cukup sulit untuk diterima masyarakat luas sekaligus meningkatkan kesejahteraan para perajinnya,” kata Annisa Pohan.

Melalui Pesona Ulos, pihak penyelenggara mengajak generasi milenial untuk lebih memahami keberagaman budaya Indonesia. Yulie Nasution memastikan kain tradisional bisa dipadupadankan dengan busana kekinian.

“Agar para ibu-ibu khususnya yang masih generasi milenial sangat paham dengan detail dari ulos dan tidak segan-segan memakainya serta dihadirkan di acara-acara lainnya. kekayaan bangsa kita yang tidak semua orang mengetahuinya,” tutupnya. Tonton video Ketahanan Annise Pohan Setelah Keguguran (mau/nanah)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *