Jakarta –
Anggota Komisi
Hal itu diungkapkannya saat rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, dan Sekjen PSSI, Usunus Nusi. Putra Nababan juga mengingatkan agar kita tidak mengabaikan pemain lokal karena kita ingin meraih kemenangan.
“Perlu diketahui, rekrutan kelahiran alami saat ini paling banyak. Pemain setelah 2022 ada 11 pemain. Pemain ini banyak sekali, dan kalau melihat timnas kita, pemain kelahiran alami lebih banyak,” ujarnya. dikatakan.
“Saya ingin pemain nasional bisa bermain 60 persen. Jangan hanya memainkan pemain alami di lapangan. Jangan sampai itu menjadi nama kemenangan,” kata Putra.
Pernyataan Putra Nababa mendapat reaksi keras dari banyak pengkritiknya. Instagram telah menutup bagian komentarnya setelah diserang oleh troll.
Berikut rangkuman ulasan netizen di X.com.
“Bagus Pak Putra Nababan! Saya setuju. Tapi Pak, kenyataannya yang ada di lapangan adalah 100% pemain nasional, bukan 60%. Semua WNI yang bermain.” “****** ** Oke.
@Db ***** 9: “Anak Nababa tidak mengerti, dia mencari panggung tanpa menjelaskan kepada pemain liga komedi Indonesia apa yang terjadi.”
“Saudara Taufiq Hidayat, banyak tikus yang menghalangi, komisi menghalangi, dan anggaran untuk pembinaan atlet kecil. Kalau pensiun, tidak ada jaminan. Uangnya saya makan sendiri. Saya akan masuk Pagi.” Maaf anak Pak Nababa sudah masuk ke dalam lingkaran gan pelan-pelan” @ ke ******** n.
@ Kaki *** ***** 3.
“@PutraNababan, kalau ngerti sepak bola, nonton liga 1 dan 2, lihat aja musim kemarin, bagus-bagusnya sebagian besar pemain lokal, trus baca. Mau kualitas lokal bagus? Belajar ke Jepang, biayai. Kalau ke sana Eropa, kamu punya contoh pemain diaspora yang sudah masuk timnas,” kata @Ra ****** 4.
“Putra Nababan mengusulkan untuk mengisi timnas kita dengan 60% pemain lokal” (afr/afr)