Jakarta –
Musisi dan disc jockey Angger Dimas membuat keributan dengan keluarga Yudha Arfandi usai sidang pembunuhan Dante di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Mantan suami Tamara Tyasmara ini mengaku kerusuhan terjadi akibat provokasi pihak keluarga Yoda Alfandi.
Akhirnya keributan pun tak terelakkan dan Ange Dimas kemudian terlibat tawuran dengan salah satu anggota keluarga Yoda Alfandi.
“Katanya saya cari. Buat apa saya tanya, kenapa semua juara? Anak saya dibunuh, jangan begini,” kata Ange Dimas saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Senin (9 September 2024).
Sebelum terjadi kerusuhan, Ange Dimas mengaku terprovokasi melalui Instagram.
“Ada provokator juga melalui DM yang menantangnya sejak kemarin. Dari pengadilan hingga luar (sidang), kami semua diam. Saya adalah ayah korban dan juga etis untuk tidak melakukan hal ini kepada wartawan.” , itu aku. Bisa dibilang,” kata Ange Dimas.
Usai kejadian, Ange Dimas berencana melapor ke polisi.
“Iya tentu saja (saya akan panggil polisi). Karena ada beberapa pertemuan fisik ya? Saya diam saja,” tutupnya.
Dante meninggal pada 27 Januari 2024 di sebuah kolam renang di Jakarta Timur. Yudha Arfandi sebagai terdakwa dijerat dengan pidana penjara seumur hidup berdasarkan Pasal 80, 340 KUHP dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP. Tonton video “Dimas marah-marah adu mulut dengan keluarga Yudha Arfandi di persidangan Dante” (ahs/wes)