Jakarta –
Buddy Menteri Perdagangan (Mendagh) Santoso memastikan bahwa dia tidak akan mempengaruhi hasil kementerian yang dipimpinnya dengan anggaran Presiden Prabovo Subionto.
BLEV menjelaskan bahwa Kementerian Perdagangan sekarang akan fokus pada bekerja pada program prioritas sesuai arahan Prabowo.
“Ya, kami mengikuti, kami mengikuti arahan Presiden. Ada acara yang disukai, jadi tidak masalah. Kami mengikuti Program Prioritas Presiden, ”kata Clender SS kepada wartawan pada hari Rabu (5/2/2025).
Bangun dengan enggan menjawab ketika anggaran pemerintah ditanya berapa banyak pemerintah berkurang. Dia hanya mengatakan bahwa jumlah singkatannya kurang dan lebih seperti kementerian/organisasi lainnya. Mereka mengatakan pemotongan anggaran tidak hingga 50%.
“Kurasa, seperti orang lain,” jawabnya.
Selain itu, ketika dia ditanya apakah efektivitas anggaran ini akan mempengaruhi jumlah kunjungan di wilayah dan pasar, Buda mengatakan itu akan disesuaikan lagi.
“Kami juga memiliki program prioritas, kami akan disesuaikan. Bahkan, kami berada di arah Presiden, kami harus mendukung program Presiden dan kami dapat menyesuaikan, tidak ada masalah, “jelas Buda.
“Kami hanya berjalan -jalan. Ya, kami berlatih, tapi tidak masalah, “pungkasnya.
Untuk mendapatkan informasi, Presiden Prabovo Subiento mengurangi anggaran besar kementerian/organisasi dalam anggaran negara bagian 2025.
Dalam hal ini, pemerintah akan mengurangi anggaran kementerian/organisasi dalam total RP.
“Anggaran negara bagian untuk tahun anggaran 225 adalah Rs 306 695 177.420.000 (306,69 triliun), menurut pepatah kedua. (FDL/FDL)