Jakarta –
Lebih dari 450 benda logam ditemukan di perut seorang pria di Iran. Para dokter yang melaporkan kasus tersebut menemukan benda-benda seperti mur logam, kunci dan sekrup di dalam perut pria berusia 36 tahun tersebut.
Hasil rontgen menunjukkan bahwa massa logam menghalangi saluran keluar perut pria tersebut, menyebabkan dia sakit perut kronis dan sering muntah sehingga dia tidak bisa makan atau minum. Kasus ini dipublikasikan di Journal of Medical Case Reports.
Dokter di Rumah Sakit Imam Khomeini di Ahvaz, Iran, mengatakan pasien tersebut didiagnosis menderita psikosis, kelainan mental di mana seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan. Pasien juga diyakini telah mengambil koleksi logam tersebut setidaknya selama tiga bulan.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu kemudian menjalani operasi untuk mengeluarkan benda logam di perutnya. Total terdapat 452 benda logam yang terdiri dari sekrup, mur, kunci dan lain-lain dengan berat 2,9 kg.
Dokter yang merinci kasus tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang menjadi pemicu psikosis pasien tersebut. Namun menurut mereka, pria tersebut sangat kecanduan opium.
Setelah operasi, pasien pulih dengan baik dan dikirim ke rumah sakit jiwa satu minggu setelah operasi.
“Kepemilikan benda asing merupakan masalah kesehatan yang serius. Komplikasi ini sering terjadi pada anak-anak dan, pada tingkat lebih rendah, pada orang dewasa, terutama mereka yang memiliki penyakit mental,” kata majalah itu. Simak video “Kemenkes Tingkatkan Pemeriksaan Kesehatan Jiwa di Puskesmas” (suc/kna)