London –
Chelsea dan Mauricio Pochettino berpisah. Hal tersebut dinilai aneh karena Pochettino mampu membawa The Blues tampil bagus di penghujung musim.
Chelsea resmi berpisah dengan manajer Mauricio Pochettino pada Rabu (22/5) pagi WIB. Pochettino awalnya memiliki sisa satu musim dalam kontraknya, namun kedua belah pihak sepakat untuk berpisah.
“Chelsea dapat mengonfirmasi bahwa pihak klub dan Mauricio Pochettino telah sepakat untuk berpisah,” demikian keterangan resmi Chelsea, WIB, Rabu (22/5/2024) pagi.
Banyak manajer Premier League yang menganggapnya aneh saat melihatnya. Salah satunya adalah manajer Wolves, Gary O’Neill.
“Sungguh terkejut. Saya pikir Chelsea akan menjadi tim bagus di akhir musim,” tegasnya kepada Sky Sports.
Ia menambahkan, “Pochettino jelas memasuki ruang ganti yang sangat sulit karena banyak pemain yang direkrut. Namun, ia mampu menjaga semua pemain dan tetap bersatu, meski butuh waktu.”
Dari awal hingga pertengahan musim, Chelsea kesulitan mencapai puncak, tidak pernah finis lebih tinggi dari peringkat 10. Namun di penghujung musim, Mauricio Pochettino mampu membawa klub tersebut promosi ke atas London City.
Lihatlah 10 pertandingan terakhir Chelsea di Premier League. Mereka menang tujuh kali, imbang dua kali, dan hanya kalah sekali.
Gary O’Neill menyimpulkan bahwa dia yakin Chelsea memiliki formasi terbaik dalam permainan tersebut. Ia pun bersimpati dengan Mauricio Pochettino.
Ia menyimpulkan, “Pochettino adalah manajer yang baik, saya berharap dia terus sukses. Faktanya, di tangannya Chelsea sudah mulai mendapatkan momentum.” (AFF/KRS)