Jakarta –
Pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra baru-baru ini ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI untuk memberikan materi kewirausahaan pada acara Persiapan Keberangkatan (PK) Beasiswa LPDP angkatan ke-240 di Jakarta. Andy yang sudah lama berwirausaha telah membuktikan bahwa semangatnya untuk pulang kampung dan berkontribusi bagi Indonesia merupakan modal ampuh dalam membangun bisnis. Indonesia mempunyai jutaan penduduk dengan potensi yang belum maksimal, mulai dari potensi ekonomi digital, ekonomi akar rumput, hingga pariwisata berkelanjutan. , dan lainnya. Setiap prospek memiliki tantangan tersendiri untuk dikembangkan, namun bagi Andy yang pernah menjabat sebagai staf khusus Presiden, tantangan ini merupakan peluang untuk menciptakan bisnis yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, namun juga berfungsi untuk mengurangi ketidakadilan sosial. .dan ekonomi mempunyai kontribusi yang signifikan. di daerah pedesaan.
“Amartha lahir 14 tahun lalu karena keinginan untuk mengatasi permasalahan paling mendesak yang dihadapi Indonesia saat ini, yaitu ketimpangan kekayaan. Kami melihat potensi masyarakat pedesaan untuk mengembangkan UKM, namun kesenjangan dalam akses terhadap modal kewirausahaan dan pengetahuan masih menjadi pertanyaan, kata Andy. Kamis (29 Agustus 2024): “Pertanyaan ini menjadi peluang bagi Amartha untuk menghadirkan solusi layanan keuangan inklusif. “Amartha berkomitmen menjembatani kesenjangan ekonomi dan sosial dengan memberikan akses permodalan kepada usaha kecil dan pengusaha mikro di pedesaan. Namun, menjawab kebutuhan segmen ekonomi inti bukanlah hal yang unik dan kebutuhannya sangat beragam, sehingga diperlukan inovasi untuk memahami kebutuhan pelanggan yang kami layani, yang merupakan salah satu kunci keberhasilan wirausaha. “Kami membutuhkan tim yang selaras dengan visi perusahaan. Ini adalah fase awal yang sulit karena sumber daya yang terbatas, kami perlu mencari tim yang kompeten secara teknis dan Andy juga berkomitmen untuk memberdayakan sektor ekonomi akar rumput. Untuk melakukan hal ini, kita perlu “menggunakan data dan mendengarkan intuisi kita untuk dapat memilih tim yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.” Biarkan lebih banyak generasi muda menjadi wirausaha dan memecahkan berbagai permasalahan di bidang sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya. Semakin banyak generasi muda yang berwirausaha maka akan semakin banyak pula lapangan kerja yang tercipta sehingga roda perekonomian tetap berputar ke arah pemberdayaan sektor ekonomi akar rumput. Diskusi semakin semarak dengan ratusan rekan LPDP. Sesi tanya jawab. Dipengaruhi oleh banyak faktor seperti permasalahan geopolitik, musim dingin teknologi dan kemerosotan ekonomi, para peserta dengan antusias mendiskusikan strategi Andi Taufan dalam mendirikan Amartha, namun Amartha tetap kuat dan fokus pada pembiayaan produktif inti bahkan mencatatkan kesuksesan. Bisnis yang berkelanjutan harus mempunyai landasan yang kokoh. Pelaku korporasi perlu memastikan tata kelola yang baik, pelanggan yang dilayani berjumlah besar, dan adanya peluang pertumbuhan. Inovasi yang berkelanjutan untuk beradaptasi dengan hal-hal tersebut akan menjadi magnet bagi kelangsungan pertumbuhan perusahaan sehingga menarik minat investor. jelas Andi, ia menerima investor pertamanya dari BeeNext Singapura pada tahun 2015. Saat itu, Amartha berhasil menunjukkan bahwa model dan potensi nasabahnya terus berkembang dan dana terus mendukung Amartha, lebih dari 30 institusi telah mempercayakan Amartha untuk membimbing dana dan mewujudkan digitalisasi usaha kecil, menengah, dan mikro.
“Sebagai pemimpin, kita harus dapat dipercaya dalam menjalankan tanggung jawab kita. Kami mendapat kepercayaan dari pelanggan, investor, dan karyawan kami,” kata Andy, “jadi jalani tugas ini dengan percaya diri. “Inovasi, karena perubahan dan tantangan selalu hadir dalam setiap perjalanan kewirausahaan. Jika lelah dengan tantangan yang ada, pikirkan kembali visi yang kita bangun,” lanjutnya. , yang dapat menjadi aset bagi Indonesia. Dengan tekad dan komitmen terhadap inovasi berkelanjutan, Andi berhasil mengatasi berbagai tantangan dan Amartha terus menjadi perusahaan berdampak yang telah memberikan modal lebih dari Rp 22 triliun kepada lebih dari 2,5 juta UKM akar rumput di Indonesia. Amartha telah menghasilkan keuntungan selama tiga tahun berturut-turut dan bertujuan untuk menjangkau jutaan UKM di daerah terpencil di Indonesia. Saksikan video “Saksikan Indonesia Food & Hospitality Expo 2024 di JIEXPO Kemayoran” (prf/ega)