Jakarta –

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan keputusan Kylian Mbappé untuk mengambil penalti Jude Bellingham melawan Getafe akhir pekan lalu adalah tindakan yang murah hati dan bukan kejam. Tidak peduli siapa eksekutornya.

Bellingham mencetak gol tendangan bebas saat Madrid menang 2-0 di Santiago Bernabeu, Minggu (1/12/2024), meski Mbappe mencetak gol keduanya dalam permainan terbuka dengan Mbappe masih di lapangan. Mbappe sekarang mengatakan dia ‘takut’ untuk menurutinya.

Pasalnya empat hari lalu pada laga Liga Champions melawan Liverpool, tendangan bebas penyerang asal Prancis itu berhasil diblok Caoimhin Kelleher. Namun, Ancelotti tak berpikiran demikian saat ditanya wartawan.

“Ini bukan argumen. Ada dua sisi. (Apa) yang dilakukan Mbappe terhadap Getafe, Anda bisa melihatnya sebagai kurangnya keberanian, atau seperti yang telah kita lihat, tindakan tanggung jawab dan kesetiaan.” Ancelotti dikutip dari ESPN.

“Dia adalah pemain dengan talenta luar biasa, mungkin talenta terhebat dalam sepak bola, dan dia bekerja untuk tim. Saya pribadi mengapresiasi hal itu.”

“Saya tidak melihat ini (kurangnya keberanian). Sikap ini penting bagi tim, bagi rekan satu tim, bagi kita semua, di ruang ganti. Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami mengapresiasinya, itu sebuah bantuan yang besar.” kata Ancelotti seperti dikutip ESPN.

“Ketika pemain bertalenta melakukan itu, Anda berada di jalur yang benar,” kata pelatih asal Italia itu.

Sebelum menghadapi Getafe, Mbappe hanya mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan terakhirnya. Sebaliknya Bellingham baru mencetak dua gol musim ini dan semakin mendapat perhatian. Oleh karena itu, sikap Mbappe dalam pertandingan tersebut dinilai sebagai upaya membantu rekannya. (adp/adp)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *