Jakarta –
Drummer Mata Band Yadi Bachmann, lebih dikenal sebagai Vox, telah menerima kematian putranya Samrat Akira Ayman setelah ia tenggelam dalam deburan ombak di Pantai Kelingking di Bali.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan sang kaisar dan menemaninya hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya.
“Pemakaman berjalan lancar dan saya melihat banyak orang mengambil sisi positifnya karena anak saya baru berusia 16 tahun, Allah lebih mencintai anak saya daripada kaisar. Saat saya mengalami musibah ini, pikiran saya hanya melenceng dari sisi agama.” Itu adalah pilihan terbaik yang bisa saya buat.” “Tuhan memberikannya kepada anak saya,” tutup Vox dalam Zoom-nya, Jumat (11/1/2024).
Vox bersama anggota band Mata lainnya tidak menyalahkan siapa pun atas kejadian tersebut. Ia mengaku menyerahkan segalanya kepada Tuhan.
“Saya pernah belajar agama, ada hadis Nabi, salah satunya tentang seseorang yang diberi gelar syahid, salah satunya karena tenggelam. Tenggelam adalah kemartiran yang pernah saya lihat,” kata Yadi Bachmann.
Yadi Bachmann mengatakan, dirinya telah mengampuni dosa putranya dan berharap ini adalah langkah terbaik untuk putranya.
“Anak saya umurnya 16 tahun, umurnya 14 tahun, dosanya setahun, mungkin di rumah dan saya sudah memaafkannya. Insya Allah dia akan sembuh. Alhamdulillah tenggelam saat masih muda, Insya Allah dosanya masih kecil, kata Yadi Bachmann.
“Saat saya mengalami musibah ini, pikiran saya hanya dipengaruhi oleh sisi agama. Ini pilihan terbaik yang Allah berikan kepada anak saya,” ujarnya.
Sebelumnya, Vox menjelaskan peristiwa tenggelamnya putra kesayangannya.
“Anak saya yang sedang study trip ke Bali pergi ke Pantai Kelingking Nusa Penida, lalu sekelompok temannya sedang berenang, terbawa ombak, akhirnya anak saya ditemukan tewas,” kata Yadi Bachmann.
Pada Rabu (30/10) sore, dikabarkan anaknya hanyut terbawa ombak dan tidak ada yang berani menolongnya karena saat itu kondisinya sangat berbahaya dan banyak kejadian serupa yang terjadi di sana.
“Tidak ada yang berani naik, itu berbahaya, terjadi hal yang sangat berbahaya,” kata Yadi Bachmann.
Simak video “VIDEO: Bocah Tewas Tenggelam Usai Yadi ‘Mata Band Fleksibilitas’ (wes/pus)