Jakarta –
Anak perusahaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) terlibat dalam pengembangan perusahaan baru. MCI bermitra dengan beberapa startup untuk berpartisipasi dalam Money 20/20 Asia.
Acara ini merupakan acara ekosistem digital global yang mempertemukan para pemimpin industri dan startup berpengaruh dari berbagai belahan dunia.
“Kami berupaya mengidentifikasi kebutuhan unit bisnis Bank Mandiri dan menghadirkan value proposition yang sejalan dengan tujuan strategis Mandiri Group. Melalui ajang Money 20/20, kami berharap dapat menemukan startup-startup yang memiliki solusi dan perubahan baru.” Bapak Ronald Simorangkir, CEO Mandiri Indonesia dalam keterangannya, Minggu (28/04/2024).
Sebagai investor strategis, MCI meluncurkan proyek XYZ yang mencakup beberapa inisiatif. Melalui Xponent, MCI membantu startup berkembang dengan memfasilitasi akses pasar dan meningkatkan keselarasan bisnis antara startup dan unit bisnis Bank Mandiri. Proyek ini memiliki 95 perusahaan startup dalam 3 batch, telah ditandatangani 12 perjanjian dan 25 unit bisnis di lingkungan Bank Mandiri dan anak perusahaan. Xchange kemudian melakukan studi banding dengan mengunjungi laboratorium inovasi internasional.
Selanjutnya Y-Axis menciptakan platform networking untuk startup, investor, komunitas teknologi, BUMN, dan perusahaan. Setelah itu, Zenith merupakan program akselerator selama 4 bulan yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan bisnis melalui pendampingan, workshop, dan integrasi ekosistem dengan Mandiri Group.
Pada acara Money 20/20 Asia, MCI bermitra dengan sembilan startup portofolio dan finalis Zenith untuk melakukan pitching produk dan mempresentasikan ide bisnis mereka. Kesembilan startup tersebut adalah Mekari, KoinWorks, AyoConnect, Delos, iSeller, Kecilin, Fishlog, Imajin dan AI Rudder.
“Kehadiran MCI di Money 20/20 Asia menjadi momen penting dalam perjalanan kami berekspansi secara regional dan global. Hal ini memberikan dampak bisnis yang positif bagi Bank Mandiri sekaligus membangun ekosistem startup Indonesia,” ujar Dennis Pratistha, Head of Capital Investment Mandiri. Indonesia.
“Menguatkan posisi kami sebagai pemain kunci dalam membangun jembatan internasional, kami mendukung pertumbuhan ekosistem startup Indonesia. Hal ini dilakukan dengan memfasilitasi startup global menuju pasar Indonesia yang sedang berkembang dan berbagi ekosistem dan pengetahuan,” Dennis.
Fokus utama MCI adalah mendorong penciptaan nilai dan peluang investasi melalui kemitraan kolaboratif di kancah internasional. Money 20/20 Asia menyediakan platform bagi MCI untuk terhubung dengan para pionir industri, mengeksplorasi tren yang sedang berkembang dan memperluas akses pasar internasional, yang pada akhirnya mempercepat pertumbuhan bisnis inovatif di pasar global.
Saat ini, MCI memiliki portofolio yang beragam dengan lebih dari 20 startup di 14 kategori industri, termasuk peminjaman, rantai nilai B2B, dan penyedia layanan pembayaran. (acd/rd)