Jakarta –
Pasukan Israel menyerang Rafah, mengakibatkan serangan darat yang menewaskan 27 orang. Pengguna internet di seluruh dunia hanya bisa berdoa dan mengutuk tindakan brutal Israel.
Kata kunci “SEMUA MATA PADA RAFAH” di X sedang menjadi tren dengan lebih dari 380.000 tweet pada saat artikel ini ditulis.
Berbagai video dari Rafah memperlihatkan intensnya aktivitas militer tentara Israel di kawasan tersebut. Terutama di Rafah bagian timur dan sekitar perjalanan menuju Mesir.
“DENGAN PERINGATAN HOLOCAUST, ISRAEL MEMULAI HOLOCAUSTNYA SENDIRI DI RAFAH. SEMUA MATA tertuju pada RAFAH,” tulis @SyaykhSulaiman.
“Semua mata tertuju pada Rafah. Ini bukan perang. Ini adalah genosida. Ulangi itu. Sebarkan. Biar dunia tahu,” kata @sahouraxo.
“Jangan jadikan #MetGala sebagai pengalih perhatian untuk menyerang Rafah. @InsiderWorld_1 berseru.
“Semua mata tertuju pada Rafah. Jangan lihat, bebaskan Palestina,” kata @WatchersCafe.
Sebelumnya diberitakan, Israel mengirimkan pasukannya, termasuk tank, untuk menyerang Rafah. Israel mengklaim serangan itu dilakukan untuk menghancurkan Hamas. Namun sebagian besar korbannya adalah warga sipil.
Setidaknya 27 orang, termasuk enam wanita dan sembilan anak, tewas di Rafah sejak Senin malam, kata sumber rumah sakit di Gaza selatan, Rabu (8/5/2024), dilansir CNN, Rabu (8/5/2024).
Tonton video “Jalan Rafah kosong setelah warga Gaza meninggalkan kota” (ask/ask)