Liverpool –
Manchester City mendapat keuntungan setelah Arsenal dan Liverpool tersendat. Bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold yakin Arsenal dipengaruhi oleh kesuksesan timnya.
Sepekan lalu The Reds secara mengejutkan dipermalukan Crystal Palace 0-1 di Anfield. Hanya berselang beberapa jam, Arsenal yang juga bermain di kandang sendiri dikalahkan 0-2 oleh Aston Villa.
Hasilnya membuat juara bertahan Man City mendapatkan momentum saat mengalahkan Luton Town 5-1. The Gunners saat ini berada di puncak klasemen setelah mengalahkan Wolverhampton 2-0 di kandang sendiri tadi malam (20/4). Namun, The Citizens akan kembali ke puncak jika berhasil mengalahkan Brighton pada pertengahan pekan depan.
Tidak dapat disangkal bahwa Manchester City menjadi yang terdepan untuk memenangkan gelar Liga Premier keempat berturut-turut. Dengan hanya enam pertandingan tersisa di kompetisi tersebut, Erling Haaland dan kawan-kawan sangat konsisten setelah tidak terkalahkan sejak Desember tahun lalu.
Bek kanan Liverpool Trent Alexander-Arnold menuduh Arsenal terlalu bersemangat untuk menjauh dari rival mereka dan merugikan diri mereka sendiri dalam prosesnya.
“Jika dua pertandingan dibalik dan kami bermain di urutan kedua dan Arsenal bermain di urutan pertama, mungkin mentalitasnya akan berbeda,” kata pemain internasional Inggris itu kepada Sky Sports.
“Itu semua tergantung cara berpikirnya. Saya pikir hasil kami mempengaruhi hasil Arsenal. Mereka mungkin terlalu bersemangat dan berpikir, “Ini kesempatan kita, ini yang harus kita lakukan,” lanjutnya.
“Mungkin mereka terlalu memikirkan hal lain, tapi jika kami dan City menang, itu akan membuat mereka berpikir: ‘kami hanya harus menang’, bukan berarti kami punya peluang untuk keluar dari grup.” “Tidak ada satu pun dari kami yang pernah bersaing memperebutkan gelar juara dengan tiga tim, jadi ini sulit,” pungkas Alexander-Arnold.
Liverpool akan menantang Fulham saat bertandang ke Craven Cottage malam ini (21/4). The Reds harus menang untuk memberi tekanan pada Arsenal dan Man City. (Rhine/Krs)