Jakarta –
Abidzar Al Ghifari melaporkan akun X milik @ProjecthunterA yang mereferensikan dan menghina kematian ayahnya, Ustaz Jefri Al-Buchori. Hingga saat ini, Umi Pipik mengungkapkan, Polda Metro Jaya masih dalam pemeriksaan.
“Iya, kemarin Abidzar kasih informasinya, seharusnya saya undang bapak ke sana, tapi karena saya ada acara jadi tidak bisa. Dan ya Abidzar, kasih tahu saja kalau laporannya datang, tunggu saja pesan berikutnya: bayar,” kata Umi. Pipik ditemui Studio Ambyar Trans TV dini hari, Kamis (25/07/2024).
Sebelum Abidzar menyampaikan laporannya, kata Umi Pipik, putranya terlebih dahulu menanyakannya. Sebelumnya, banyak juga netizen yang ikut berkomentar sehingga menimbulkan perbedaan pendapat dari netizen lain yang akhirnya mengaitkan kecelakaan antara Dali Wasink dan Ustaz Jefri Al-Buchori.
Diketahui, akun tersebut meminta maaf dan bertemu langsung dengan Abidzar. Abidzar dan Umi Pipik sangat mengapresiasi niat baik tersebut.
“Iya, aku tanya, ‘Ada apa, Mi?’ “Yah, 24 jam kita tunggu dia datang. Kalau pertama kali ya, malam itu juga dia langsung datang. Dia minta maaf. Dia tahu ada yang salah,” kata Umi Pipik.
Sayangnya, pemilik akun @ProjecthunterA tidak punya niat baik dan tidak berani menemui Abidzar secara langsung. Namun postingan Abidzar menunjukkan ia meminta maaf di media sosialnya.
“Kalau dia twit, dia tidak bisa datang karena malu dan takut berdampak pada keluarganya. Tapi dia juga tidak memikirkan keluarga kami. Dia twit minta maaf dan dia mengaku.” , dia tidak berani bertemu dengan Abidzar atau bahkan keluarga saya. Ya, mungkin dia memperhatikan ibunya, takut itu akan terlihat pada ibu dan saudara perempuannya,” jelasnya.
Umi pun menanyakan kenapa netizen tidak berpikir sebelum memposting di media sosial. Apalagi, hinaan terhadap Uje sangat merugikan keluarga Umi Pipik dan anak-anaknya.
“Kenapa tidak dipikirkan dulu sebelum menulis hal seperti itu ya? Karena efeknya juga akan berdampak pada banyak orang,” kata Umi Pipik.
Umi juga mengatakan, kondisi anak-anak saat ini baik-baik saja. Namun, Umi merasa akun Twitter tersebut membuat mendiang suaminya terkesan bodoh karena meninggal saat mengendarai sepeda motor.
“Sebenarnya anak-anakku baik-baik saja, itu saja.” Pikiran mereka, Alhamdulillah, tidak seperti yang dia katakan. Tapi ketika mereka merasa tidak enak dengan tweetnya, itu seperti tweetnya yang mengatakan bahwa ayah mereka bodoh karena meninggal di sepeda motor, padahal kita tidak pernah tahu tentang kematian, jadi bayi saya terluka,” jelasnya.
“Iya dia menangis, nomor tiga itu perempuan. Dia menangis, dia sedih karena mungkin Uje meninggalkannya saat dia masih tua. Uje berangkat pada usia 4 tahun, menjaga ayahnya yang baik di matanya. “Iya kalau lihat berita seperti ini pasti mual, jadi tidak mau sekolah,” kata Umi Pipik. Simak Video “Abidzar Keukeuh Minta Netizen Yang Bicara Tentang Meninggalnya Uje Untuk Bertemu” (fbr/pus)