Jakarta –
Pada pria, pengeluaran saluran kemih dan alat kelamin sama, yaitu melalui Mr. P. Namun, sama sekali tidak ada pencampuran sperma dengan urin, yaitu urin.
Ternyata hal ini bisa dijelaskan secara medis. Menurut dr Adistra Imam Satjakoesoema, SpU, FICS, ahli urologi RS Abdi Valuyo, hal tersebut dimungkinkan karena terdapat katup yang memisahkan kedua tabung sebelum Mr P masuk.
Ada dua katup di sini, katup internal dan katup uretra eksternal, jelasnya dalam wawancara dengan detikcom baru-baru ini.
Menurut Dr. Adistra, katup uretra interna yang dikenal dengan sebutan leher kandung kemih, merupakan katup yang bekerja secara refleks. Artinya otak tidak mengontrol aktivitasnya.
“Saat kita buang air kecil, lubangnya terbuka selebar mungkin. Tapi saat kita keluar, lubangnya menutup sekencang mungkin, dalam hitungan milidetik,” jelas Dr. Adistra.
Mekanisme katup internal, nama lain dari katup uretra internal, juga dibantu oleh otot inti. Kerja otot-otot ini menentukan arah aliran cairan mani saat ejakulasi.
“Itu disebut otot bulbocavernosus. Saat uretra naik, cairan putih dari cairan mani akhirnya bergerak maju, bukan mundur,” jelas Dr. Adistra.
Nah, katup selanjutnya adalah katup uretra eksternal. Katup ini, menurut Dr. Adistra, bekerja dengan kontrol otak, artinya bisa dikontrol untuk membuka saat ingin minum dan menutup saat memegang.
Menutupi artinya menutup agar tempat tidur tidak basah. Ini konsep utamanya”, demikian penjelasannya. Tonton video “Periksa PSA Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki masalah prostat” (atas/atas)