Jakarta –
Read More : Samsung Galaxy Z Fold 6: Fitur AI-nya Tak Ada Lawan
Raksasa elektronik dari Korea Selatan, LG, melaporkan bahwa ia telah menarik diri dari Proyek Investasi Indonesia (Grand Package) setuju pada akhir 2020.
Awal Reuters, Senin (21-4-2025), perusahaan membenarkan bahwa pembatalan proyek investasi adalah karena perubahan kondisi pasar dan lingkungan investasi internasional saat ini.
“Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi pemasaran dan lingkungan investasi, kami telah sepakat untuk secara terbuka menarik diri dari proyek GP (Paket Besar) Indonesia,” tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dalam Reuters, Senin (21-2025).
“Namun, kami akan terus mengeksplorasi berbagai cara untuk melanjutkan kerja sama dengan pemerintah Indonesia, yang ditujukan untuk kerjasama baterai Indonesia, HLI Green Power,” tambah LG.
Untuk menyatakan, HLI Green Power adalah proyek bersama yang dipimpin oleh LG Energy Solution (LGES) dan Hyundai Motor Group di Indonesia. Tahun lalu, perusahaan meresmikan pabrik pertama dalam produksi sel baterai di negara itu untuk kendaraan listrik dengan kapasitas tahunan 10 jam baterai gigawatt, dengan rencana untuk meningkatkan kapasitas pada tahap investasi kedua.
Dalam catatan Detikcom, alasan mengapa perusahaan menyerahkan melalui pernyataan resminya lebih dan kurang sama seperti di Umber yang tahu berita itu.
Karena alasan pembatalan implementasi investasi adalah karena perubahan lanskap industri, ada penundaan sementara dalam permintaan EV Global.
“Mengingat kondisi pasar dan lingkungan investasi, kami telah memutuskan untuk keluar dari proyek,” kata pejabat LG Energy Solution, yang dikutip oleh Yonhap Press Agency.
Pada saat yang sama, LG mengatakan bahwa investasi lain di Indonesia akan berlanjut, termasuk proyek baterai Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI Green Power) bekerja sama dengan Hyundai.
“Namun, kami akan melanjutkan bisnis kami di Indonesia, seperti Hyundai LG Indonesia Green Power Battery Factory, proyek bersama kami di Hyundai Motor Group,” katanya.
Tonton juga videonya: Moment Jokowi meresmikan pabrik baterai baterai di Karawang
(IGO/FDL)