MANADO, Suaramerdeka.com – Erupsi dahsyat Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara, menghancurkan peralatan gempa.

Jadi, kami digantikan oleh Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM.

Saat ini pengerjaan Mount Ruang masih berjalan lancar.

Baca Juga: Rubicon Mario Dandy Dilelang Rp 809 Juta, Pro Kontra: Harganya Terlalu Mahal?

Bahkan Gunung Ruang kembali meletus dengan tinggi kolom abu 400 meter di atas puncak atau mencapai 1.125 meter di atas permukaan laut.

Saat itu terlihat gumpalan abu dengan intensitas abu-abu besar yang terjadi pada Jumat 19 April 2024 pukul 17.06 Wita.

Sebelumnya di Posko Ruang PGA telah dipasang 1 stasiun pemantau berupa stasiun seismik jangka pendek yang bertujuan untuk memantau aktivitas vulkanik Gunung Ruang.

Baca Juga: Indonesia U23 berupaya mengulang performa usai mengalahkan Australia U23

Namun pascaledakan besar, stasiun pemantau gempa tidak mengirimkan data apapun mengenai gempa sehingga diduga kerusakan disebabkan oleh bahan peledak tersebut.

“Alat (baru) tersebut masih perlu dilakukan pengecekan besok,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Dr M Wafid dalam keterangannya.

Beberapa polisi mengandalkan pengawasan visual untuk memantau kekuatan letusan Gunung Ruang menggunakan stasiun seismik di pegunungan sekitarnya seperti Gunung Karangetang, Gunung Awu, Gunung Tangkoko, Gunung Lokon, dan Gunung Mahawu.

Baca juga: Duel Sengit! Boss Arnold vs Codeblu Minggu depan, adu nyali di ring tinju

Pada Jumat sore, pemantauan seismik beberapa gunung berapi menunjukkan aktivitas Gunung Ruang melambat.

“Tidak ada kembang api yang terekam dari Gunung Ruang di stasiun bukit ini,” ujarnya.

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *