Jakarta –

Kuil Luhur Eemuang ditutup dalam lima hari untuk wisatawan karena implementasi Pujawali atau adanya upacara regional di wilayah tersebut.

Kuil lambang terletak di desa Purwayayu Adat, distrik kantor, kebijaksanaan. Bendesa Adat Purayayu, saya seorang Jati, mengatakan bahwa penutupan kunjungan wisata telah dilakukan pada awal Rabu (23/04/2025) pada hari Minggu (4/27).

Menurutnya, kuil selamat datang hanya dibuka untuk Pemedek yang akan berdoa selama Pujawali.

“Kunjungan wisata kami ditutup sehingga Pemek berfokus pada doa,” kata Jati.

Jati menjelaskan bahwa menutup area kuil untuk kunjungan wisata reguler melakukan setiap kuil. Penghancuran juga dibuka oleh agen perjalanan dan pemandu wisata.

Terkait dengan seri Pujawali di kuil Lempuokang, desa -desa lokal tradisional juga membuat persiapan yang berbeda. Prajuru juga telah menyiapkan banyak taman mobil untuk memperpanjang ayunan pemeking selama Pujawali.

Sementara itu, Pemedek memimpin sepeda motor belajar sesuai dengan North Road. Selain itu, Pemeking dapat memarkir mobilnya di terminal Cemuda. Dari parkir kuil, Pemeking menggunakan antar -jemput yang disiapkan oleh komite.

“Saya berharap seluruh seri Pujawali di kuil Lemple dapat dengan mudah beroperasi dengan aman dan lembut,” kata Jati.

—– Artikel ini dikurangi oleh Dety, tonton “Video video Omed-oiedan, tradisi turun-temurun dari Bali setelah Nyepi” (Update / Update)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *