Jakarta –
Read More : Punya Potensi Wisata Petualangan yang Beragam, Thule Perkokoh Pasar di Indonesia
Museum Nasional Indonesia akan mengadakan pameran sementara setelah kebakaran, menampilkan koleksi-koleksi yang terkena dampak. Pameran berlangsung mulai 15 Oktober hingga Desember 2024.
Setahun lalu, Sabtu (16 September 2023), Museum Nasional Indonesia mengalami tragedi kebakaran. Peristiwa tersebut menghanguskan empat ruangan di gedung A kompleks Museum Nasional Indonesia (MNI) dan mengakibatkan ratusan artefak koleksi terdampak.
“Iya, sudah (terdampak) sekitar 900 orang sejak kemarin,” kata kurator Unit Museum Nasional Indonesia Ni Luh Putu Chandra Dewi saat menjelaskan kepada awak media di lokasi, Selasa (17/9/2024).
Saat ini Museum Nasional Indonesia sedang dalam perbaikan dan revitalisasi. Sejauh ini kebangkitannya baru selesai sekitar 50-60% dan diharapkan selesai dan dibuka untuk umum pada 15 Oktober 2024.
Plt. Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Peninggalan Indonesia Ahmad Mahendra berbicara kepada media.
Sejak tragedi kebakaran tersebut, ada sejumlah koleksi dan artefak yang masih bisa dipajang. Oleh karena itu, mereka berencana menyelenggarakan ‘Pameran Setelah Kebakaran’ yang akan digelar hanya dalam tiga bulan. Pameran tersebut akan menceritakan kisah pencapaian museum dalam menangani kebakaran tahun lalu.
Namun pamerannya terbatas, hanya sekitar tiga bulan. Benda-benda atau koleksi yang terkena dampak kebakaran tersebut kemudian akan diarsipkan dan tidak lagi tersedia untuk umum. Di sisi lain, pameran diperkirakan akan digelar secara offline dan online. Mahendra mengatakan hal ini menarik minat berbagai kalangan.
“Konferensi online itu intinya untuk mengatur (pameran) selama tiga bulan agar semua orang bisa melihatnya, tapi sayangnya setelah tiga bulan tidak semua orang bisa melihatnya, jadi ini peluang,” ujarnya.
Objek rentan tersebut dapat terlihat kembali jika ada instruksi untuk menunjukkannya kembali.
Makanya masyarakat perlu menunggu, kalau mau ketemu warga terdampak dll, datanglah mulai 15 Oktober sampai akhir Desember, imbuhnya.
Setelah itu, Museum Nasional Indonesia juga akan menerapkan manajemen baru dalam penataan berbagai artefak koleksi. Jika sudah banyak artikel sejarah yang tersusun lengkap, hal ini akan berkurang di kemudian hari. Benda koleksi akan disimpan dalam inventaris dan dikeluarkan secara berkala. Saksikan video “Video: Membersihkan Perabotan di Museum Nasional Indonesia Agar Kebakaran Tidak Terulang” (wkn/fem)