Sukabumi –

Musim liburan Lebaran adalah tempat bagi Aji Mumpung untuk meningkatkan harga masuk bagi para pemimpin tur. Namun, manajer tempat -tempat wisata menolaknya.

Viral di media sosial karena Sukabumi dalam jumlah RP memasuki virus karena pintu masuk ke Pondok Halim’s (pH) Pendahuluan (pH). 70 ribu per penduduk.

Memuat, keluhan dari pengunjung yang mengharuskan setiap RP membayar dua kali. 70 ribu, termasuk biaya parkir di tempat -tempat wisata.

Unduh Akun Instagram dimuat oleh @sukabumiasik_. Dalam rekaman video ada wisatawan karena mereka akan memasuki daerah Pondok Halim. Turis dikenal sedang berlibur pada 1 April 2025.

“Serius, bertanya, apakah itu? 70 ribu tiket akses RP untuk membayar, 70 ribu di dalam RP, dan pemberhentian yang sama belum menyebutkan perhentian yang sama.

Menanggapi hal ini, manajer Pondok Halim segera membuka suaranya. Mereka membantah tiket masuk RP. 70 ribu per penduduk. Dia mungkin video dalam video dengan kesalahpahaman.

“Ketika video dianggap ada dua mobil.

Dia mengatakan sesuai dengan Peraturan Regional (PerDA) sehubungan dengan pajak regional dan laporan pH.

“Hadiah Tiket Dewasa RP12 Ribu, Anak -anak Rp. 7 menit.

Adapun detacet tambahan di daerah wisata, dia mengatakan pengunjung dapat terjadi jika sektor swasta memasuki area yang dikendalikan.

Setidaknya ada 10 atraksi di kap, yang dikelola secara individual dikendalikan oleh Papeban Obvis, Baturea, Trit, Bumi Etnic Pare, Jatige Panenjoan dan Saud.

“Jika ada pembayaran di dalamnya, bukan di wilayah kita. Itu bisa pergi ke mana saja yang dikendalikan oleh sektor swasta. Ini berbeda.

Namun, setelah manajer memiliki pemirsa beban, setelah lapangan, penjaga terus memeriksa semua pejabat. Akhirnya tidak ada pelanggaran yang ditemukan.

“Kami segera memeriksa dengan pejabat dan tidak ada yang serupa. Tapi kami jelas kami pasti akan bergerak,” katanya.

Manajer berharap bahwa masyarakat tidak mudah dikonsumsi dengan informasi yang tidak diketahui dan digunakan langsung untuk menanyakan halaman resmi ketika ada keluhan atau ketidakkonsistenan di lapangan.

“Kami melakukan tugas yang benar -benar digunakan untuk wisatawan yang terkait dengan edisi kemarin,” katanya.

———

Artikel ini naik di Detikjabar. Tonton Video “Video: Sukabumi Sukrogging MetamFetamine” IRT (WSW / WSW)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *