Jakarta –
Model Indira Soediro menyatakan harapan bahwa perselisihan untuk warisan orang tuanya dengan adik laki -lakinya, telah diselesaikan dengan cara keluarga. Indira Soediro Barharap Masalahnya telah diselesaikan dengan damai.
Putri Indonesia 1992 menekankan pentingnya kesadaran hubungan keluarga. Dia ingin menghindari perselisihan jangka panjang di pengadilan.
“Saya selalu berharap bahwa kita dapat menyadari bahwa kita adalah keluarga, adik laki -laki dan semua ini harus diselesaikan bersama. Kita tidak harus melalui pengadilan untuk pengadilan. Karena kita adalah orang dewasa,” kata Indira Soediro ketika dia ditemukan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (13/03/2025).
Model 53 tahun ini juga mengingatkan bahwa anak -anak mereka akan didedikasikan untuk orang tua. Dia seharusnya tidak melakukan sakit kepala untuk hal -hal seperti ini. Mereka harus mendukung nilai -nilai keluarga.
“Yang paling penting adalah bahwa kita sebagai anak -anak harus dikhususkan untuk orang tua.
Meskipun keputusan pengadilan diresmikan dan dituntut lagi untuk implementasi eksekusi, Indira Soediro terus mencari cara damai sehingga masalah ini dapat diselesaikan tanpa banyak konflik.
“Saya terus -menerus berusaha untuk mediasi, meskipun keputusan pengadilan hari ini adalah Incrah dan saya dituntut lagi untuk dilaksanakan, saya masih mencoba untuk bertemu, untuk menyelesaikan diri saya dengan cara terbaik keluarga,” ia berharap.
Pada saat yang sama, pengacara Indira, Kuspriyanto, mengatakan bahwa kelompok hakim masih menawarkan kedua belah pihak untuk berpartisipasi dalam sesi mediasi berikutnya.
“Kelompok hakim kembali, sehingga kemudian, diberi kesempatan pada 15 April), sehingga akan kembali (di pengadilan agama di Jakarta Selatan), kami berharap semua orang akan hadir,” Kuspriyanto menjelaskan.
Kuspriyanto menyatakan keberatan mengenai pembentukan penyitaan yang melaksanakan dan pembentukan transportasi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Agama di Jakarta Selatan karena kecacatan formal. Tonton video “Top 5 Video: Gratis Ramadhan Eats Critic