Madrid –
Toni Kroos mengadakan upacara perpisahan dengan Real Madrid. Gelandang asal Jerman itu tak kuasa menahan air mata.
Kroos memutuskan pensiun pada akhir musim ini. Pemain berusia 34 tahun itu akan menggelar upacara perpisahan pada Minggu dini hari (26 Mei) di Santiago Bernabeu.
Usai laga Real Madrid vs Real Betis, Kroos mendapat respek dari seluruh stadion. Mantan pemain Bayern Munich dan Leverkusen itu disingkirkan secara emosional oleh fans dan tim.
Kroos yang bermain 87 menit pada laga yang berakhir imbang 0-0 itu meninggalkan lapangan dengan cukup emosional. Tak lama setelah shift tersebut, putranya langsung memeluknya dan dia menangis.
Toni Kroos dan putrinya menangis. Saya tidak percaya ini adalah akhirnya… pic.twitter.com/1SZD0n6E7S — TC (@totalcristiano) 25 Mei 2024
GRACIAS LEYENDA @ToniKroos pic.twitter.com/yRcj17M4eU — Penggemar Real Madrid
(@MadridismoreaI) 26 Mei 2024
Usai pertandingan, Kroos mendapat guard of honour dari rekan-rekan dan pelatihnya. Kroos menangis sambil melambaikan tangannya ke sekeliling stadion.
Kemudian rekan-rekannya mengaraknya dan melemparkannya ke udara sebagai penghormatan perpisahan. Kemudian Toni Kroos memberikannya kepada semua orang di Real Madrid dan memberikannya lagi dan lagi kepada para fans.
Dia sedih karena harus putus setelah satu dekade bersama. Ya, Kroos sudah membela Madrid sejak 2014 lalu saat hengkang dari Bayern Munich. Murah saat itu, hanya sekitar 30 juta euro, Kroos menjadi maestro gelandang Los Blancos.
Kroos memainkan 464 pertandingan, mencetak 28 gol dan memenangkan 22 trofi. Di antara mereka, ia memenangkan lima gelar LaLiga dan empat Liga Champions.
Ia berpeluang menambah trofi Liga Champions musim ini. Pasalnya Madrid kembali ke final dan akan menghadapi Borussia Dortmund pada 2 Juni mendatang.
Laga ini sekaligus menjadi laga terakhir Toni Kroos bersama Real Madrid musim ini. Jika sudah, maka perpisahannya jelas akan tuntas. (yna/waktu)