Jakarta –
Asisten Rumah Tangga (ART) Indy Barends Mbak Siti pamit ke kampung halaman dan hingga kini belum kembali ke Jakarta. Mengatakan akan kembali ke Jakarta, namun Mbak Siti hingga saat ini kehilangan kontak dengan Indy Barends.
Kedekatan Mbak Sit dengan Indy Barends kerap terlihat di laman Instagram presenter berusia 52 tahun itu. Indy Barends tak kuasa menahan tangis saat memberikan pesan kepada Mbak Kota.
“Citi… dimanapun Citi berada, ini Bu Indy. Saya harap beliau masih ingat… apapun pilihan Citi saat ini, semoga Citi memberikan pilihan yang terbaik untuk keluarga. Saya dan keluarga tetap memiliki hati City jika mau hubungan baik-baik,” kata Indy Barends sambil berlinang air mata sambil menatap Pagi Pagi Ambyar, Kamis (12/11/2024).
Bintang film Frei tak kuasa menahan kesedihan dan air mata saat mencurahkan isi hatinya untuk Mbak Kota. Indy Barends berdoa untuk karya seninya dan berharap mereka dapat terus membangun hubungan.
“Orang-orang melakukan kesalahan, saya melakukan kesalahan, ayah saya melakukan kesalahan, setiap orang melakukan kesalahan, City juga melakukan kesalahan. Namun yang terpenting bagi kami adalah persahabatan kami sangat baik,” ucapnya.
“Kalau City ingin menjalin hubungan baik dengan kita, ayo jalin hubungan baik. Kita sudah berkomunikasi sejak lama, seolah-olah kita sudah menjadi keluarga. Saya tidak peduli apa yang dikatakan netizen. Itu membuat saya pusing. , kalau boleh kirim pesan, jangan dijawab, itu, yang saya butuhkan adalah hati saya untuk City,” perintah Indy Barends.
Ibu dua anak ini bersikeras agar MBC City tidak kabur dari rumahnya. Mbak Kota berpamitan dengan kampung halamannya.
“Pada hari Rabu saya mengantarnya ke rumah, kami berpelukan seperti biasa: ‘Terima kasih ibu’. Sepupunya melihat kami, tidak ada yang salah dengan kami,” ujarnya.
Meski saat itu MBC City membawa kardus berukuran besar, namun Indy Barends menilai hal tersebut wajar-wajar saja. Indy masih menyimpan beberapa pakaiannya di rumah Barend.
Ms City telah bekerja dengan Indy Barends selama lima tahun. Hingga saat ini, Indy Barends belum mengetahui apa yang membuat Kota Mbak kembali menjadi berita.
“Yang laki-laki telepon hari Senin, ibu dan laki-laki hanya bilang mungkin urusan bank belum selesai, karena sampai hari Jumat baru sampai (di desa). Sabtu tidak ada kabar, Minggu tidak ada kabar. “Mereka menelepon pada hari Senin dan tidak menjawab. Saya bangun pada hari Selasa pagi dan tertulis City keluar dari semua grup (WA) yang ada di rumah kami,” ujarnya.
“Kenapa? Kami tidak tahu apa-apa. Aku mencoba menelepon dan tidak berhasil. Dia memblokir semua nomorku, nomor suami dan anak-anakku. Pertanyaan besarnya adalah apa yang terjadi di sini? Kita bekerja bersama selama 5 tahun, bukan 5 tahun.” bulan,” lanjut Indy Barends.
Indy Barends masih membuka pintu jika City ingin datang dan bergabung kembali. Indy sudah menganggap Siti sebagai keluarganya, ia pun mengenal keluarga Siti meski hanya lewat video call.
“Kami akan senang (jika kami ingin kembali), kami merasa tidak ada yang salah dengan kami. Yang terbaik adalah kami memiliki hubungan yang konstan. Jujur saja, hati kami terluka, terutama saya, Manuel juga, Siapa pun yang menyakiti hati anak saya, saya sedih sekali,” kata Indy Barends.
Simak video “TAP MPRS 33/1967 Resmi Dicabut, Sukarno Tak Dukung PKI” (PIS/VEZ)