Yakarta –
Read More : Augsburg Vs Dortmund: Die Borussen Tumbang 1-2
Bukan rahasia lagi bahwa orang Jepang sering mengonsumsi makanan terpilih yang meningkatkan kesehatan mereka, salah satunya adalah umur panjang. Bagi warga Sakura, makanan dianggap sebagai obat, jadi mereka tidak mengabaikannya.
CNBC yang dikutip di Jepang dikenal sebagai negara yang memiliki populasi kapita besar atau seseorang berusia 100 tahun atau lebih. Jepang, pulau -pulau kecil dan jauh Okinawai disebut sebagai pulau, yang terkonsentrasi pada orang -orang tertinggi di dunia.
Ahli gizi profesional Tokyo Asako Miyashita mengungkapkan beberapa makanan yang mengira mereka telah menjadi “rahasia” kehidupan orang -orang di negara mereka. 1. Ikan
Protein makanan penting dan harus diperhitungkan. Sumber protein adalah ikan berlemak seperti salmon dan tuna. Lemak pada ikan omega-3 dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi trigliserida dan mengurangi peradangan. Alga
Alga mengandung banyak mineral penting seperti besi, kalsium, fora dan magnesium. Konsumsi ganggang dapat secara rutin berkontribusi pada penambahan serat harian.
Asupan serat yang tepat menghasilkan pengurangan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi dan diabetes tipe 2. Daikon adalah kuantitas bisnis
Jepang memiliki sayuran yang cukup populer bernama Daikon Viaver. Sayuran ini sering ditemukan dalam makanan Jepang karena mereka pikir mereka memberikan manfaat kesehatan.
Diketahui bahwa bit putih Daikon membantu mencegah pilek dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Daikon lobak mengandung sekitar 124 % dari asupan harian vitamin C.
Jika sulit untuk menemukan bit putih daikon, Anda dapat menggantinya dengan sayuran akar sehat lainnya, termasuk wortel, bit, ubi jalar dan bit belokan. Sup miso
Miso adalah pasta yang terbuat dari kedelai dan biji fermentasi. Miso sendiri sangat populer di tanah Sakura karena diketahui bahwa orang menyukai diet makanan yang difermentasi.
Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup atau ragi dalam makanan fermentasi yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa konsumen (seperti miso, tahu dan tempe) mati dengan peluang 10 % yang lebih rendah dari mereka yang jarang mengonsumsi makanan ini. Ubi Jewar Jepang
Ubi jalar Jepang lebih tanpa -menurut saya, “menurut saya”, sering dikonsumsi sebagai makanan ringan. Ubi jalar ini kaya akan karbohidrat sehat dan antokinin, dalam sekelompok antioksidan yang ditemukan dalam sayuran merah dan ungu yang mengandung sifat anti -spok. Lihatlah “Video: Persiapan Kemenkes bulan depan sebelum ramalan kesehatan gratis” (DPY/KNA)