Jakarta –
Warna urin bisa berbeda-beda tergantung faktor yang mempengaruhinya. Misalnya, urine yang benar-benar jernih menandakan seseorang terlalu banyak minum air. Selain itu, beberapa warna lain bisa muncul pada urin dan Anda perlu berhati-hati.
Hamid Abboudi, konsultan ahli bedah urologi di Imperial College Healthcare NHS Trust, memperingatkan tiga warna urin tertentu yang tidak boleh diabaikan.
“Warna janggut dapat memberi tahu banyak hal tentang kesehatan Anda, jadi ada baiknya untuk memeriksanya terlebih dahulu sebelum memerah,” katanya kepada Express.
Hamid mengatakan, warna urine yang harus diwaspadai adalah oranye, merah muda, dan merah. Urin berwarna oranye dapat mengindikasikan masalah hati yang serius.
“Urin yang sangat gelap atau oranye bisa menjadi tanda dehidrasi parah atau masalah hati, terutama jika tinja juga berwarna pucat atau putih,” katanya. “Hal ini seharusnya selalu mendorong Anda untuk menemui dokter.”
“Semburat merah atau merah muda pada urin dapat mengindikasikan adanya darah, sehingga Anda harus selalu memeriksakan diri ke dokter umum atau ahli urologi,” lanjut Hamid.
Darah pada urine bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, penyakit ginjal, pembesaran prostat non-kanker, dan obat-obatan tertentu.
“Penting juga untuk menyingkirkan kemungkinan kanker prostat, ginjal, atau kandung kemih. Dokter umum atau ahli urologi Anda dapat melakukan tes sederhana untuk memastikan pendarahan tersebut bukan disebabkan oleh hal-hal berikut,” kata Hamid.
Selain warna-warna yang telah disebutkan di atas, Hamid juga menyebutkan warna dan jenis urine lainnya yang mungkin berkaitan dengan kesehatan
Urine yang normal berwarna kuning pucat, menandakan bahwa orang tersebut mungkin meminum jumlah air yang tepat dan terhidrasi dengan baik. Warna urine kuning tua
Urine berwarna kuning tua bisa menjadi tanda seseorang mengalami dehidrasi.
“Dehidrasi dapat berdampak negatif pada ginjal dan memicu masalah kesehatan lainnya, seperti batu ginjal. Batu ginjal bisa sangat menyakitkan, jadi penting untuk tetap terhidrasi dengan baik,” kata Hamid.
Hamid menyarankan untuk tidak minum air terlalu banyak, karena overhidrasi juga bisa menimbulkan masalah.
Terlalu banyak air dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar natrium dalam darah, yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kejang, dan bahkan kematian
Urine yang keruh atau endapan yang terlihat mungkin mengindikasikan infeksi kandung kemih. Simak Video “Alissa Soebandono Sempat Operasi Caesar sebanyak Tiga Kali, Dokter Sarankan Jangan Hamil Lagi” (suc/suc)