Jakarta –
Agnia Punjabi yang populer membuat netizen terkesan di media sosial. Seorang selebriti terkenal mempertanyakan kasus mantan ibunya yang belum mendapat keputusan pasti dari pengadilan.
Agia Punjabi pun menduga mantan ibu putranya bebas dari hukum. Dia meminta mereka bekerja sama memantau pekerjaan tersebut.
Agnia Punjabi menulis di Instagram-nya: “Perawat yang menganiaya anak laki-laki itu bisa bebas. Banyak orang mengira biarawati itu mendapat hukuman yang pantas, saya juga berpikiran sama, tapi sepertinya tidak. Karena tidak ada pengadilan. Perintah sejauh ini.” , dilihat detikcom, Senin (20/5/2024).
Dalam ceritanya, Agia Punjabi mengaku frustasi karena penganiayaan yang dialami putranya belum terselesaikan. Dia mengatakan mantan ibu putranya bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.
“Karena luka yang dialami Kana terbilang ringan, maka ditangkap atau dilaporkan pun tidak bisa. Ya Tuhan, meski sampai saat ini Kana trauma, tapi dia sudah disiksa selama satu jam lebih,” ujarnya. .
Agnia menjelaskan, putranya yang keturunan Punjabi itu suka berbicara lucu di malam hari. Tak hanya itu, putranya juga takut bertemu orang baru. Aghnia Punjabi menyoroti insiden kekerasan terhadap anak di Indonesia.
Detikcom mencoba menghubungi Aghnia Punjabi terkait postingan tersebut namun tidak mendapat tanggapan. Polres Malang Kota belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal ini.
Sebelumnya, cerita bermula dari postingan Agnia Punjabi yang kaget melihat putranya membiru. Polres Malang Kota melalui Kompol Budi Harmanto menjelaskan likuidasi kasus penganiayaan anak Aghnia Punjabi yang terkenal itu.
Budi Harmanto Sabtu (30/3/2024) “Kejadian ini bermula pada Kamis 28 Maret 2024 pukul 04.18 WIB.
IPS (terdakwa) Agnia Punjabi mengatakan anaknya terluka setelah terjatuh. Agnia Punjabi kaget dan tidak mudah percaya dengan apa yang disampaikan IPS. Dia mengetahui dari video CCTV bahwa dia dan suaminya terhubung melalui ponselnya.
(Hasilnya ada di CCTV) Budi Harmanto kembali menjawab.
Saat itu, Agnia dan suaminya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Malang Kota. Ia juga menambahkan video CCTV yang ada sebagai bukti.
“Tangisan Aghnia Punjabi Menceritakan Penganiayaan terhadap Anak Perawat” (wes/pus)