Jakarta –

Afghan ditemukan di Tahlilan pada 7 hari Bailawi di wilayah Melalai di Melat di Jakarta Selatan. Afrika masih di sana dan lagi untuk mengingat menit dan mitos.

Saya gila dan berusaha mengingat, Afgan mengatakan dia sering menelepon dari Tiek Pusspa. Kata -kata yang berbeda, acak berarti debat atau tak tertahankan.

Akhirnya, Titiek Pusspa biasanya menghabiskan di telepon dan bertengkar seumur hidup.

“The Eyang Tiek, sementara itu, yang sering menelepon saya, jika dia bertanya, dia terus berkomunikasi, panggilan yang bagus,” Afgenday (17/17/2).

Afgan phense tikt puspa jika maister dengan bidang yang diperlukan. Juga, dari dorongan Teinks, pasti ada kesedihan bumi.

“Tampaknya bagi saya bahwa hubungan saya di Indonesia dengan kemungkinan bahwa foto endong itu adil. Saya selalu punya ide bagus dan selalu ingin menjadi sangat baik.

Kehadiran Afghan segera setuju dengan penyanyi Rosso. Namun sayangnya, ketika mereka kembali ke rumah, itu berbeda dari mobil masing -masing.

Titiek Puspa meninggal 10 April 2025. Pisa Tule berusia 87 tahun. Dia meninggal untuk pasien. Tonton “Video Video: Deklarasi Rumah Sakit Titiek Pusspa” (Babi / Wes)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *