Iacarta –
Read More : ASDP Angkut 5,8 Juta Penumpang Saat Lebaran 2025
Kementerian Tenaga Kerja (Kemaker) mencatat bahwa hingga 63.000 pekerja dipengaruhi oleh penghentian pekerjaan (PHK) dari Januari hingga Oktober 2024. Karyawan PHK tersebar di berbagai provinsi.
Pengangkatan Informasi Data Kemaker, Minggu (17.11.2024), sebagian besar pekerja diluncurkan di provinsi DKI Jakart.
“Pada periode Januari dan Oktober 2024, ada 63.947 pekerja yang menandai (pekerjaan terputus). Sebagian besar PHC PHC PHC ditemukan di provinsi DKI Jakarta, yang sekitar 22,68 persen dari jumlah pekerja,” kata pernyataan itu pada hari Minggu (11/11/2024).
Selain itu, jumlah pekerja yang diluncurkan di beberapa provinsi dilaporkan di atas 10.000 pekerja. Provinsi DKI Jakarta adalah 14.501 pekerja, 12.489 pekerja Jawa Tengah dan 10.702 pekerja.
Sementara itu, jumlah pekerja yang diluncurkan di provinsi Riau adalah 1.068 pekerja, Bangka Belitung 1.894 pekerja, Java West 8.508 pekerja, kata pekerja Yogyakarta 1.245, 3.694 pekerja Java Timur.
Kemudian jumlah pekerja yang diluncurkan di Sulawes Tengah 1.812 pekerja dan Sulawesi tenggara 1.156 pekerja. Beberapa provinsi lain juga meluncurkan laporan dengan total 1.000 pekerja.
Juga lihat video: prediksi ahli terkait dengan sektor yang akan dipengaruhi oleh pemecatan
(ACD/ACD)