Liverpool –
Kekalahan Liverpool dari Everton membawa kembali Mohamed Salah. Sepertinya ada yang salah dengan Salah. Apa alasannya?
Salah menjadi pembuka saat Liverpool menyambangi Goodison Park, Kamis (25/4/2024) dini hari WIB. Ditambah trio striker Darwin Nunez dan Luis Diaz.
Salah diperkirakan akan mencetak gol dan Liverpool akan mengambil tiga poin untuk tetap hidup dengan rival lapis kedua Arsenal. Sayangnya, kenyataannya jauh dari apa yang diharapkan.
Liverpool mendominasi penguasaan bola dengan 77 persen penguasaan bola. dan mereka melakukan 23 percobaan, 7 di antaranya tepat sasaran. Tapi tidak ada yang mencetak gol dan Everton menang 2-0.
Kekalahan ini membuat Liverpool unggul 3 poin atas Arsenal yang memimpin klasemen Liga Inggris, sedangkan Manchester City hanya terpaut satu poin di bawah peringkat ketiga.
Setelah banyak tembakan, serangan Liverpool kembali. Salah menjadi kunci buruknya performa Liverpool akhir-akhir ini.
Biasanya mengandalkan membobol gawang lawan, Salah kini kesulitan mengancam kiper dengan mudah. Hanya dalam tujuh percobaan, hanya dua yang tepat sasaran untuk pemain asal Mesir itu.
Salah telah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya setelah pulih dari cedera hamstring yang dideritanya di Piala Afrika Januari lalu. Ia hanya berhasil mencetak tiga gol dan satu assist, jauh dari level performanya hingga saat ini.
Salah jauh dari performa terbaiknya musim ini, apalagi setelah kembali dari cedera, dia adalah legenda, superstar, salah satu pemain terbaik dalam sejarah, tapi belum, kata legenda Liverpool Jamie Carragher mengkritik penampilan Salah. menurut Liverpool Gema.
Dengan empat pertandingan tersisa, mampukah Salah bangkit kembali dan memberikan hasil terbaik untuk Liverpool? (mrp/krs)