Jakarta –
Read More : Harga Emas Hari Ini Semakin Mahal!
Penyakit mematikan yang tidak diketahui menyebar di Kongo. Untuk itu, Bandara Hong Kong mulai memperkuat keamanan seluruh penerbangan dari Afrika.
Dilaporkan oleh Channel News Asia (CNA) pada Selasa (12/10/2024), otoritas Hong Kong telah meningkatkan tindakan pemeriksaan kesehatan untuk semua penerbangan yang berangkat dari pusat transit Afrika sebagai persiapan menghadapi risiko penyakit tidak diketahui yang menewaskan sedikitnya 79 orang. . . di Republik Demokratik Kongo.
Meskipun tidak ada penerbangan langsung ke Kongo, status Hong Kong sebagai hub internasional menjadikannya pintu gerbang Asia yang menghubungkan dengan hub perjalanan Afrika, khususnya Johannesburg di Afrika Selatan dan Addis Ababa di Ethiopia.
“Sebagai tindakan pencegahan, pemerintah segera meningkatkan pemeriksaan kesehatan bandara bagi penumpang pada semua penerbangan yang tiba di Hong Kong dari stasiun transportasi umum,” kata pihak bandara dalam sebuah pernyataan.
Menurut pemerintah, pemudik akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas kesehatan, terutama yang memiliki gejala, dan membawa pasien terduga ke rumah sakit untuk diperiksa.
Wisatawan yang berencana berkunjung ke Kongo juga diimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menghindari tempat keramaian dan kontak dengan orang sakit.
Wisatawan yang kembali ke Hong Kong diimbau untuk segera mencari pertolongan medis jika merasa tidak sehat dan memberi tahu penyedia layanan kesehatan tentang riwayat perjalanan mereka.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong mengatakan pada Kamis (12/5) bahwa mereka telah meminta informasi mengenai wabah tersebut dari Organisasi Kesehatan Dunia, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, dan otoritas kesehatan Kongo.
Menurut otoritas kesehatan Kongo, penyakit yang tidak diketahui ini telah menewaskan 79 orang dan menginfeksi lebih dari 300 orang sejak akhir Oktober.
Saksikan video “Video: Ki Nouvo Blok M, Ayam Lada Hitam dan Udang Manis” (bnl/fem)