Jakarta –

Proyek Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan mengarah pada penurunan tajam dalam Kebijakan Tingkat yang Tidak Dapat Diprediksi (AS) Kebijakan Tingkat yang Tidak Dapat Diprediksi (AS) karena pertumbuhan ekonomi global di 225, serta mitra dagang AS. Perkiraan pertumbuhan ekonomi global adalah 2,8%.

Berdasarkan laporan penampilan keuangan global (WEO) yang diumumkan pada hari Selasa pada bulan April 2025. Perkiraan pertumbuhan ekonomi global turun sesuai dengan perkiraan awal 3,3%.

“Pertumbuhan ekonomi global akan berkurang sebesar 2,8% tahun ini, yang telah turun 3,3 persen tahun lalu dan kurang dari rata -rata historis,” SI -N, laporan IMF pada hari Rabu (4/23/2025) dikutip dalam laporan IMF.

IMF adalah proyek resesi dan bahkan proyek intensitas dengan peningkatan hanya 1,8% di 225. Proyeksi ini turun di 224 dibandingkan dengan 5,8%.

Selain itu, IMF memperkirakan bahwa inflasi AS telah mencapai 3% tahun ini, yang telah meningkat sebesar 2% dalam proyeksi Januari. Proyeksi ini lebih pesimistis daripada perkiraan IMF Januari, yang dibuat sebelum pengumuman seri Trump baru, yang mendorong tugas impor rata -rata Amerika Serikat pada tingkat yang lebih tinggi abad ini.

Ekonom IMF Pierre-Oliver Gurini mengatakan bahwa Trump telah membuat tingkat baru sekitar setengah dari pertumbuhan AS tahun ini. Dia mencatat bahwa permintaan domestik telah berkurang karena ketidakpastian politik sebelum pengumuman tarif terakhir.

Faktanya, katanya, seperti Amerika Utara, sebagai daerah lain, kebijakan yang lama tidak dapat mengharapkan efek positif pada kebijakan tarif ini.

“Efek jangka panjang dari tingkat ini, jika diterapkan, akan negatif untuk semua wilayah sebagai jangka pendek,” kata Gurin kepada wartawan pada hari Selasa.

Tonton Video: Menunggu Strategi Indonesia di Tengah Perang Dunia I ‘

(RRD/RRD)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *