Jakarta –
Menjelang May Day atau Hari Buruh, beberapa negara Eropa mendatangkan kuda. termasuk layanan angkutan umum.
Menurut Euronews, Rabu (24/4/2024), pemogokan itu bisa jadi merupakan rencana panjang hingga berbulan-bulan atau bisa juga tiba-tiba.
Aksi mogok yang biasanya melibatkan ribuan orang ini akan berdampak pada banyak hal, salah satunya transportasi umum. Oleh karena itu, wisatawan yang berencana bepergian ke Eropa disarankan untuk mengecek informasi mengenai pemogokan buruh di Eropa.
Berikut ini adalah kemungkinan konsekuensi dari pertemuan massal selama protes buruh di negara-negara Eropa. Inggris
Pekerja perbatasan bandara Heathrow dilaporkan melakukan pemogokan pada bulan April dan Mei. Tepatnya pada tanggal 29 April hingga 2 Mei. Langkah ini diambil dalam kasus Skema Pemutusan Hubungan Kerja (HK).
Serangan semacam ini dapat menyebabkan gangguan besar terhadap penerbangan internasional. Selain itu, diperkirakan juga akan terjadi pemogokan skala kecil antara tanggal 3-18 Mei yang mungkin akan terganggu.
Kabarnya, 50 pekerja pengisian bahan bakar di bandara tersebut akan melakukan aksi mogok selama 72 jam pada 4-6 Mei. Tindakan ini diambil sebagai protes terhadap pengurangan tunjangan pekerja.
Bandara lain yang menghadapi serangan adalah Bandara Gatwick di London. Kali ini staf katering mogok di penerbangan EasyJet dan TUI. Penumpang maskapai penerbangan diperkirakan terbang tanpa makanan setelah pekerja katering Dnata melakukan pemogokan.
Sebanyak 100 pekerja, termasuk pengemudi dan pekerja gudang, akan mogok kerja pada 26-29 April dan 10-13 Mei. Oikyafront telah memperingatkan bahwa gerakan tersebut akan meningkat jika perselisihan mengenai gaji tidak diselesaikan.
Selain di bandara, pemogokan juga kemungkinan besar terjadi di sektor kereta api Inggris. Meskipun tidak ada rencana untuk melakukan pemogokan kereta api nasional, aksi lokal diperkirakan akan dilakukan pada bulan April
Selain Inggris, Belgia juga berpotensi menghadapi serangan di bandara Charleroi Brussels. Bandara telah mengeluarkan peringatan mogok yang akan berlangsung hingga akhir April.
Staf katering dan petugas bagasi diperkirakan akan melakukan pemogokan pada awal Mei. Perancis
Prancis, tuan rumah Olimpiade 2024, bisa menghadapi pemogokan buruh di bandaranya pada bulan April. Pengawas lalu lintas mengancam akan mogok kerja mulai Kamis (25/4). Hal ini terjadi setelah mereka memprotes restrukturisasi pelayanan.
Para pekerja mempunyai waktu hingga Selasa (23/4) untuk mengumumkan apakah mereka akan ikut mogok kerja. Langkah ini akan mempengaruhi 70 penerbangan di bandara utama. Sementara itu, pemogokan juga bisa mengancam jalannya Olimpiade Paris. Anggota serikat pekerja CGT-RATP telah mengumumkan pemogokan selama tujuh bulan dari tanggal 5 Februari hingga 9 September. Tindakan ini dapat mempengaruhi jaringan bus dan Metrol-de-France yang mencakup moda selama Olimpiade.
Namun, Senat Prancis mengesahkan undang-undang pada tanggal 9 April yang mengizinkan pelarangan mogok transportasi selama periode tertentu dalam setahun untuk menghindari gangguan selama acara besar seperti Olimpiade Paris 2024.
Di sisi lain, RUU tersebut menghadapi tantangan dan harus disetujui oleh Majelis Nasional Prancis sebelum menjadi undang-undang.
Alasan di balik mogok kerja para pekerja angkutan umum di Tanah Air adalah masalah gaji
Jerman mengalami berita yang sedikit berbeda. Pada Senin (25/3/2024), Deutsche Bahn mencapai kesepakatan dengan serikat pengemudi kereta api Jerman GDL untuk mengakhiri negosiasi dan mogok kerja selama lima bulan.
Kesepakatan itu berarti GDL tidak akan melakukan pemogokan hingga setidaknya Februari 2026. Serikat pekerja Jerman, Verdi, juga membatalkan pemogokan di beberapa bandara Jerman setelah mencapai kesepakatan upah. Saksikan video “Seperti Korea, Kenya terkena dampak mogok dokter besar-besaran” (wkn/fem)