Jakarta –
Hingga saat ini upaya pencegahan masih terfokus pada perempuan. Itu sebabnya para ilmuwan terus melakukan penelitian untuk menemukan metode pengendalian kelahiran atau keluarga berencana untuk pria.
Baru-baru ini, peneliti melakukan uji klinis kesuburan pria dengan gel yang bisa dioleskan ke bahu pria untuk mengurangi jumlah sperma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel kontrasepsi aman, efektif, dan berfungsi sama seperti metode lainnya.
Seperti dikutip Sky News, penelitian tersebut menemukan bahwa gel tersebut mengurangi jumlah sperma pria ke ambang batas yang dianggap perlu untuk pembuahan rata-rata dalam delapan minggu, lebih cepat dibandingkan minggu ke sembilan hingga ke 15 yang diindikasikan dengan suntikan kontrasepsi pria.
222 pria berpartisipasi dalam uji coba tersebut, dan mereka mengoleskan 5 ml, satu sendok teh tabir surya, ke setiap bahu sekali sehari. Produk ini menggabungkan dua hormon, testosteron dan hormon sintetis yang disebut Nestorone.
BACA JUGA
Meskipun testosteron saja dapat menurunkan jumlah prostat, penambahan Nestorone membuatnya bekerja lebih cepat dan berarti lebih sedikit testosteron yang dapat dikontrol, sehingga mempertahankan kadar testosteron tanpa mempengaruhi kekuatan wanita atau efek samping.
Produk ini, setelah diuji, adalah yang tertinggi di antara pilihan reproduksi pria modern.
“Gel KB ini sangat mudah digunakan. Seperti meminum pil untuk sehari.” kata Logan Whitehead, 24, seorang peserta penelitian.
Whitehead mengatakan dia tidak mengalami efek samping apa pun dari gel KB selain keseleo di punggung atas dan kemungkinan penurunan berat badan, jadi dia tetap bertahan.
Para peneliti masih mengamati seberapa baik tabir surya bekerja untuk mencegah kehamilan, serta keamanannya, tolerabilitasnya, dan berapa lama produk tersebut bertahan setelah pil kontrasepsi habis.
BACA JUGA Tonton Video “Pasien Anak ‘Julid’ Minta Kontrasepsi, Kata IBI” (kna/kna)