Jakarta –

Kementerian Kesehatan Indonesia (Kemenkes) mengungkapkan peningkatan kasus TB pada tahun 2024 dibandingkan dengan 2023. Ina Agustina Isurini, MKM, mengatakan ada 860 kasus 100 TB untuk Indonesia.

Tahun lalu, kasus TB sekitar 821 200. Meskipun meningkat, Dr. INA mengumumkan bahwa jumlah mereka masih untuk 1.092.000 kasus kesimpulan. Dia juga tidak mengatakan bahwa rekor 2024 akan diadakan hingga Februari 2025.

“Jadi pada tahun 2024 angka ini lebih besar dari 2023, hingga 10 Januari (860 100) kami memiliki 79 persen (860 100) membuka kasus dan 89 persen dari 79 persen (751 574). Namun dibandingkan dengan tujuannya, kami masih. Anda harus bekerja keras karena belum mencapai tujuan ini berdasarkan tujuan ini, ”kata Dr. Bahkan pada hari Selasa (201/21/2025).

Untuk tujuan pemberian, pengobatan dapat diperoleh nanti pada semua pasien dengan TB, pasien dengan obat -obatan sensitif, dan resistensi terhadap obat -obatan.

Berdasarkan hasil kasus TB pada tahun 2024, Jawa Barat dan Jawa Tengah, itu menjadi tiga provinsi dengan penemuan terbesar kasus TB. Jawa Barat Hingga 234.710 kasus, Java Timur 116.752 kasus dan 107.685 kasus pusat Java.

Dari semua penemuan kasus TB di Indonesia, hanya Banten dan Java Barat yang berhasil mencapai 90 persen dari perkiraan kasus. Jumlah kasus saat ini di provinsi Banten saat ini mencapai 50.391 kasus.

“Sampai data terakhir mencapai target (90 persen), temuan kasus ini hanya Banten dan Jawa Barat. Provinsi -provinsi lain belum mencapai, ”katanya.

Indonesia saat ini adalah negara kedua dengan kasus TB di dunia. Pada tahun 2023, 1.090.000 kasus dengan 125.000 kematian diperkirakan.

Indonesia terletak di India dengan 2,8 juta kasus dan 315.000 kematian. Di Indonesia, Cina ada dalam 741.000 kasus dan 25.000 kematian. Tonton video “Video: Vaksin Kandidat Kemajuan Pengembangan 3 TB Program Nasional 2027” (AVK/KNA)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *