Klaten –

Read More : Pendaki Hilang di Gunung Everest, Keluarga Galang Dana

2 orang asing asal Swiss tiba-tiba menjadi Sinoman, yakni pelayan, saat hari raya Jawa. Kedua mempelai yang melangsungkan acara tersebut sangat terkejut.

Aktivitas media sosial kedua pria asal Swiss itu menawarkan bioskop atau makanan kepada tamu resepsi mertua ngundhu di Dusun Karangasem, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Tak hanya para tamu yang ‘salfok’ alias salah perhatian, kehadiran dua orang bule juga membuat kedua mempelai kaget.

Agung Prasetyo (24), sang menantu, saat ditemui di rumahnya, Rabu, mengatakan, “Saat pertama kali WNA muncul, kami juga kaget. (Kemunculan) kedua warga langsung mengepung kami, mengajak kami ngobrol dan mengambil foto. gambar.” (18/9) kemarin.

Agung mengatakan, acara mertua atau ngundu itu digelar di rumahnya, Senin (16/9) lalu. Ia mengaku kaget karena tidak mengetahui sebelumnya ada warga asing yang akan mengikuti upacara tersebut.

Kata Agung, “Acaranya meriah, saya ke sana (rumah istri) hari Minggu, lalu hari Senin saya datang ke sini. Makanya saya belum sempat ngobrol, kaget.”

Nama kedua bule tersebut adalah Robin Amrhein dan Dominic Giovanoli. Usia mereka 17-18 tahun. Keduanya merupakan teman tetangga Agung, Ahmed Bilal, yang bekerja di Bali. Kedua orang asing itu kembali ke Klaten bersama Bilal untuk bermain sendiri dan bertemu keluarga Bilal.

Saat menghadiri pernikahan Bilal Nyinom dan mertuanya, dua orang bule juga mengenakan gaun batik. Yang satu memakai sarung dan yang satu lagi memakai celana. Mereka berinteraksi dengan pemuda setempat dan berbagi tugas.

“Iya bawa nampan sama seperti yang lain, mereka datang dari awal sampai akhir. Dikasih bekal dan makanan. Di akhir acara mereka juga berfoto bersama keluarga besar,” kata Agung.

Menurut Agung, kehadiran dua bule tersebut membuat pernikahannya dengan Aminah Azzahro semakin spesial.

“Saya mengambil video dengan ponsel saya,” kata Agung.

Ahmad Bilal (34), teman kedua WNA tersebut mengatakan, kejadian terakhir tersebut benar-benar kebetulan. Diantaranya adalah baju batik yang dikenakan kedua temannya yang asing.

Bilal berkata: “Pakaian itu kebetulan. Saya membawanya ke Pongog, Candi Prambanan, dan Malioboro pada hari Minggu itu. Jadi saya membeli baju batik untuk oleh-oleh.”

Seperti diberitakan sebelumnya, kelakuan dua pria bule saat menjadi pengiring pria di pesta pernikahan di Klaten ini tersebar di media sosial. Video dua bule Nyinom tersebut diunggah di akun Facebook KabarKlaten dan akun TikTok @panitia_kembar. Hingga sore ini, video dua orang asing itu telah diputar 3,4 juta kali di TikTok.

Dalam video tersebut, terlihat dua orang tak dikenal tengah berbaur dengan bocah Sinoman lainnya di dapur rumah warga yang ramai. Kemudian mereka berdua menyerahkan nampan berisi kue yang berbeda untuk disajikan kepada para tamu. Wajah mereka tampak bahagia.

——–

Artikel ini muncul di detikJateng.

Tonton video “2 bule Swiss hot menikah di Klaten” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *