Jakarta –
Read More : Senjata Kuno Berusia Ribuan Tahun Ditemukan Pasangan Turis di Pantai
Suzuki Avensis tidak akan mengikuti Indonesia Motor Show (IMOS) 2024. Bagaimana dengan sepeda motor 125cc yang dipamerkan?
Jajaran sepeda motor Suzuki yang dipamerkan antara lain: V-Strom 250SX, Burgman Street 125EX, Gixxer SF250, GSX-R150, Satria F150, Address, Nex II dan Nex II Crossover.
Namun Suzuki Avensis tidak ikut serta di Majen. Ternyata harga saham Avenis sedang anjlok.
“Iya, penjualannya kurang bagus,” kata Shigemori Keisuke, General Manager 2W Sales and Marketing ICE BSD Tangerang PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).
Dia mengatakan, belum ada keputusan mengenai nasib Avenis ke depan di Indonesia.
“Saat ini kami sedang fokus menjual Suzuki Brugman,” kata Shigemori.
Setelah satu tahun beroperasi, Burgman Street 125EX menyumbang 34% dari total penjualan sepeda motor Suzuki Indonesia, kata Suzuki.
Berkat kesuksesan tersebut, Satria F150 terus membuktikan kesuksesannya dengan mempertahankan volume penjualan tertinggi kedua pada Januari hingga September 2024 dengan kontribusi 30%.
Imanuel Nanang Nugroho, Regional Sales and Marketing 2W PT SIS Avenis membenarkan pasokan perangkat tersebut terbatas. Belum diketahui apakah PT SIS akan mendatangkan kembali sepeda motor impor penuh dari India.
“Diler kami stoknya sudah sangat sedikit,” tambahnya. Mungkin akan ada satu atau dua cabang di luar Jakarta.
Suzuki Avenis 125 ditenagai mesin 125cc, SOHC, SEP (Suzuki Eco Performance) yang menghasilkan tenaga 8,6 tenaga kuda pada 6750 rpm dan torsi 10 Nm pada 5500 rpm. Sepeda motornya masih menggunakan sistem pendingin udara.
Soal performa, mesin Avenis 125 sangat responsif di rpm rendah. Namun, ketika kecepatan mencapai 40-50 km/jam, keluaran tenaganya terbatas. Tenaganya terisi ulang saat kecepatan melebihi 50 km/jam. Secara keseluruhan, tenaga yang dihasilkan Avenis 125 masih mencukupi untuk berkendara di perkotaan.
Berbeda dengan kompetitornya seperti Honda Vario atau Yamaha Lexi yang dirakit di dalam negeri, Suzuki Avenis 125 merupakan produk India dan sepenuhnya didatangkan (full built) ke Indonesia atau CBU. Karena didesain oleh Suzuki India, tidak semua masyarakat Indonesia akan nyaman dengan desain tersebut.
Pengendara sepeda di Indonesia mungkin masih kesulitan, salah satunya karena ukuran tubuh Lim. Avenis menggunakan pelek berukuran 125 inci, 12 inci di depan dan 10 inci di belakang. Bezel belakang terlalu kecil dibandingkan kompetitor.
Avenis saat ini dijual mulai Rp 125.000 hingga Rp 30.180.000. Sepeda motor tersebut masih terdaftar di website Suzuki. Baca Review Suzuki Avenis: Nyaman Tapi… (riar/lth)