Jakarta –

Abijar Al Ghifari turun ke Polda Metro Jaya melaporkan warganet yang dihina dan disindir atas meninggalnya ayahnya, Ustaza Geoffrey Al-Buchori. Abijar ngotot bertemu untuk mendengarkan alasan warganet kembali menyinggung soal kematian Uye.

Tak ingin menutup akun pemilik @ProjecthunterA, Abidjar ingin menengahi netizen.

“Jadi kami mendatangi Polda untuk membuat laporan terkait akun Instagram yang saat ini ditempati oleh profil @projecthunterA /2024).

Demi mengungkap pemilik akun tersebut, putra kedua khatib, Umi Pipik, menyerahkannya ke polisi.

“Kami mencoba melaporkan orang ini lebih detail.” Yang kita inginkan adalah orang itu mengenal kita. Kami akan menyerahkan kasus ini ke polisi agar polisi bisa menanganinya. Tapi dari kami, apalagi dari Abidjar, kami hanya ingin yang terlibat di dalamnya mengenal kami,” kata teman Abidjar yang menemaninya ke Metro Jay di Polda, Alfi Alfandi.

Soal bukti laporan, Abidjar enggan membeberkannya dan memutuskan menyerahkan kasus tersebut ke polisi.

“Lebih ke polisi, yang penting tilang kita serahkan semua ke polisi, tergantung polisi mau berbuat apa, kita tunggu polisi juga,” kata Alfi Alfandi.

Bintang balada C Roy berharap ini menjadi pelajaran bagi semua orang untuk menggunakan media sosial dengan bijak.

“Ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak bersikap kasar di media sosial. Apalagi kalau punya gambaran di dunia entertainment, bisa banget tahu apa yang dicari, jadi jangan main-main, guru tidak akan seperti ini kalau tidak disebutkan,” kata Abijar Al.-Ghiffari.

Abijar Al-Ghifari meminta pemilik akun @ProjecthunterA menunjukkan itikad baik dengan mengadakan pertemuan pribadi agar persoalan tidak berlarut-larut.

Sekali lagi kita tunggu kedatangan pihak yang terkait dengan pemegang rekening,” pungkas Alfie Alfandi. Simak Video “Abidzar Keukeuh Minta Netizen Pelapor Kematian Uye Temuinya” (ahs/pus)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *