Taban –

Seorang remaja Perancis bernama Stein atau Txibo (15) dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Batukaru di Tabanan, Bali pada Senin (26/8). Berikut kronologinya:

Kabid Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata pun menceritakan kronologis kepergian warga negara asing (WNA) tersebut.

Semua bermula ketika sebuah keluarga wisatawan asal Perancis ingin mendaki Gunung Batukaru. Mereka terdiri dari seorang ibu, Sooman (45), dan tiga orang putra, Lucas (17), Stein atau Txibo (14), dan Rafael (12).

“Ada satu keluarga, seorang ibu dan tiga orang anaknya yang mendaki Gunung Batukaru. Saat hendak penjemputan, ternyata yang kembali hanya dua orang,” kata Berata, Selasa (27/8/2024).

Keluarga turis asal Prancis itu memulai pendakian Gunung Batukaru pada Minggu (25/8) pukul 10.00 WITA. Mereka diantar oleh sopir bernama I Gusti Ngurah Kusuma Putra (32).

Sopir mengantar rombongan keluarga menuju Pura Malen, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Keluarga dibawa ke Pura Malen dari Villa di kawasan Taban.

Usai mengantarkan, mereka meminta sopir untuk menjemputnya di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, sekitar pukul 18.00 Wita. Sopir kemudian tetap berada di lokasi sesuai keinginan keluarga.

Namun hingga pukul 22.00 WITA, pihak keluarga belum juga kembali saat menginap di lokasi yang dijanjikan. Sopir merasa takut dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Penebel dan Polsek Pupuan keesokan harinya.

Mendapat informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, mendapat informasi bahwa Sooman dan anak ketiganya, Rafael, berada di posko Penebel. Namun anak pertama dan kedua Sooman belum juga lahir. “Mereka dilaporkan hilang saat kembali,” jelasnya.

Kemudian petugas Kantor Desa Karyasari, Kecamatan Pupuan, mendapat informasi adanya WNA bernama Lucas ditemukan dalam keadaan lemah pada Senin (26/8) pukul 11.30 WITA. Lucas kemudian dibawa ke Puskesmas Karyasari (Pustu) untuk mendapatkan perawatan.

Sopir dan polisi Pupuan langsung menghubungi anak Sooman di Pustu Karyasari.

“Saat sopir menanyakan keberadaan adiknya, Lucas tidak tahu. Dia (Lucas) bilang mereka berpisah,” kata Berata.

Sopir kemudian mengajak Lucas untuk bertemu ibu dan adik ketiganya di Penebel. Petugas kemudian melaporkan ke Basarnas Bali bahwa tidak ada satu pun WNA yakni Stein atau Txibo yang ditemukan.

Namun sayangnya hingga saat ini Stein maupun Txibo belum ditemukan oleh tim SAR gabungan dan relawan yang membantu dengan menelusuri wilayah Desa Wongaya Gede, Sari Buana dan Karyasari.

——

Artikel ini diposting di detikBali.

Saksikan video “Pendaki wanita yang hilang di Gunung Batukaru ditemukan selamat” (wsw/wsw)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *