San Jose, AS –

Read More : Pejabat Daerah Masih Rekrut Honorer, Namanya Diganti Jadi Tenaga Sukarela

S Pen yang digunakan Samsung S25 Ultra berbeda dengan S Pen generasi sebelumnya. Semuanya bermuara pada kurangnya navigasi gerakan Bluetooth Low Energy (BLE) dan kemampuan untuk mengontrol telepon dari jarak jauh.

Ilham Indrawan MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia menjelaskan hal tersebut. Meski begitu, secara fungsional S Pen yang ada saat ini masih sama dengan S Pen generasi sebelumnya.

“Fungsionalitas S Pen masih sama. Sedangkan untuk BLE, saat ini kami belum memilikinya di S25 Ultra. Kami tidak bisa lagi menggunakannya seperti Air Action dan tidak bisa mengambil foto jarak jauh,” jelasnya kepada media. Rekan-rekan di sebelah Samsung Unpacked 2025 di San Jose, AS.

Ada alasan mengapa S Pen generasi Samsung S25 Ultra menghilangkan fitur ini. Lebih penting lagi, Samsung melihat dari sisi penggunaan konsumen sehingga sebenarnya tidak terlalu banyak digunakan.

“Sebenarnya kami sedang melihat perilaku penggunaan jam tangan. Ekosistem akan mampu mendukungnya,” kata Ilham. Selain jam tangan, ada juga Galaxy Ring yang semakin canggih dan mendukung fungsionalitas ekosistem Samsung, termasuk Foto.

Sekadar informasi, S Pen versi standar bisa digunakan untuk menulis dan menggambar. Sedangkan varian yang mendukung Bluetooth Low Energy (BLE) memiliki fitur seperti navigasi gerakan dan kemampuan mengontrol ponsel dari jarak jauh.

S Pen pertama kali muncul pada tahun 2011 dengan peluncuran Galaxy Note pertama. Saat itu, S Pen hadir sebagai fitur inovatif yang membedakan Galaxy Note dengan smartphone lainnya.

S Pen generasi awal ini memiliki fungsi dasar seperti pena, pensil, dan stabilo, serta fungsi pintasan untuk membuka aplikasi S Memo.

Selama bertahun-tahun, S Pen terus mengalami peningkatan pada seri Galaxy Note. Sensitivitas tekanan telah ditingkatkan, desain ergonomis telah ditingkatkan dan fitur-fitur baru seperti Air Command, Screen Off Memo, dan Live Messages telah ditambahkan.

Berbicara mengenai Air Action, fitur ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019 di seri Galaxy Note 10. Fitur ini memungkinkan pengguna mengontrol smartphone dari jarak jauh menggunakan gerakan S Pen, seperti mengubah mode kamera, menavigasi galeri, mengontrol volume, dll. .

Pada tahun 2021, Samsung memutuskan untuk menghentikan seri Galaxy Note. Namun S Pen tidak ‘pensiun’. Samsung sebenarnya memboyongnya ke seri Galaxy S, dimulai dari Galaxy S21 Ultra.

Integrasi S Pen dengan seri Galaxy S semakin sempurna di Galaxy S22 Ultra. Seperti seri Galaxy Note, smartphone ini juga dilengkapi dengan slot khusus untuk menyimpan S Pen sehingga menjadikan S Pen sebagai bagian integral dari perangkat. Mendekati pengalaman menulis di atas kertas, S Pen juga memiliki latensi yang lebih rendah.

Pendamping AI sejati tersedia di samsung.com/id 23 Jan ’25, 01.00 WIB. Pesan di muka dengan promosi eksklusif.

Tonton video “Video: Galaxy Unpacked 2025 Digelar, Tunggu S25” (Vra/RNS)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *