Jakarta –
Read More : Azriel Hermansyah Spill Bisnis, Bukan Pengangguran Nekat Lamar Cewek
Tindakan LM yang kabur dari rumah persembunyian mempunyai konsekuensi jangka panjang. Perbuatan LM berujung perseteruan antara Nikita Mirzan dan pengacara Wadel Bajide, Razman Arif Nasution.
Kabid Humas PLH Polda Metro Jaya Kompol Nurma Devi membenarkan, ada empat laporan yang diterima polisi.
Sejak tadi malam, kami mendapat empat laporan polisi, kata Kompol Nurma Devi saat ditemui Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
Pertama, laporan Nikita Mirzan soal penculikan Razman Arif Nasutoni.
“Satu dari laporan adik NM tertanggal 10 Januari 2025, pelapornya NM, lalu korbannya LM, dan pelapornya RAN. Kompol Noorma Devi menjelaskan, dalam KUHP penculikan “ada perbuatan penculikan”.
Belakangan, Nikita Mirzan juga melaporkan dugaan pemukulan terhadap Razman Arif Nasutoni dan orang lainnya.
“Laporan berikutnya adalah Laporan Polisi No. 105, Reporter NM, Reporter RAN dan AS. Di sini berlaku Pasal 151 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP, 5 tahun intimidasi terkait penghinaan, dan penyerangan terhadap N.M diduga dilakukan oleh Ran dan As,” kata polisi Kompol Nurma Devi. .
Selain itu, ada pula kabar yang menyebutkan kelompok Nikita Mirzan masuk ke Martin Badge karena diduga mendapat ancaman.
“Kemudian lapor polisi 106, pelapor LM, lalu lapor MB, kejadiannya di Polres Metro Jakarta Selatan. Setelah itu, diajukan perkara dengan Pasal 335 KUHP atau tindakan intimidasi berupa pengancaman. Partai sudah mengeluarkan laporan,” kata Kompol Nurma Devi.
Terakhir, Razman Arif Nasution menghina Nikita Mirzan.
Menyusul (laporan polisi nomor) 104, pelapor RAN, terlapor NM, melaporkan kasus 351 Hukum Pidana yang terjadi di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Januari, ”pungkasnya.
Diketahui bahwa L.M. Dia lari dari rumah persembunyian menuju kantor pengacara Vadel Bajide, Razman Arif Nasutoni. Razman yang tak mau menuntut, membawa LM ke Polres Jakarta Selatan. LM kabur dari rumah persembunyian dan mengaku tidak ada di rumah. Simak keterangan polisi Nikita Mirzan soal kaburnya putranya dari rumah persembunyian (ahs/pus)