Jakarta –
Read More : Momen 10 Pemain Kolombia Kalahkan Uruguay
Sebanyak 72 calon masinis kereta api asal Indonesia mulai menjalani pelatihan di kabin kereta api berkecepatan tinggi sesungguhnya. Calon pengemudi mengikuti pelatihan kerja di bawah bimbingan pengemudi kereta kecepatan tinggi profesional dari Tiongkok.
Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan dalam kegiatan on the job training ini para calon masinis dilibatkan langsung dalam pekerjaan para masinis Whoosh dari awal hingga akhir masa pengabdiannya. Berbeda dengan tahap sebelumnya, calon masinis mempelajari teori di kelas dan praktek pada simulator mesin.
“Calon pengemudi mendapatkan pembelajaran dan pengalaman langsung terkait kesehariannya di pengemudi Whoosh. Dengan adanya kegiatan on the job training ini diharapkan calon pengemudi asal Indonesia bisa lebih memahami bagaimana cara kerja pengemudi kereta cepat, karena kini mereka langsung terjun ke lapangan. ,” kata Eva dalam rilis detikTravel, Selasa (14/5/2024).
Calon masinis berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk masinis Whoosh yang sedang bertugas. Kegiatan yang dilakukan antara lain administrasi dinas, tes kesehatan, proses serah terima instalasi, uji lepas landas dan fungsional, shunting kereta api, serta penelusuran perjalanan Whoosh dari awal hingga akhir stasiun di dalam kabin.
Selama berada di dalam kabin, calon pengemudi mengamati seberapa cepat kereta bekerja, proses komunikasi dengan pusat kendali, komunikasi dengan awak kereta, penanganan kondisi darurat, serta berbagai proses kerja di dalam kabin pengemudi lainnya.
Ditemani oleh seorang penerjemah
Calon masinis juga didampingi oleh penerjemah pada saat proses on the job training agar penjelasan yang diberikan oleh masinis profesional dapat dipahami dengan baik oleh calon masinis Indonesia.
Setiap kereta berhenti di suatu stasiun, selalu dilakukan penilaian antara instruktur pengemudi dan calon pengemudi Indonesia. Calon pengemudi kereta api mendapatkan pemahaman tentang pentingnya setiap aspek kabin serta berbagai SOP yang berlaku dalam berbagai keadaan saat mengoperasikan kereta kecepatan tinggi.
Dalam Praktek Kerja Lapangan ini calon masinis Indonesia hanya bisa dicermati pada saat perjalanan Whoosh di jalan Halim-Tegalluar PP yang membawa penumpang.
Pengoperasian langsung hanya bisa dilakukan saat kereta berhenti dari Stasiun Tegalluar menuju Depo Tegalluar dan sebaliknya. Calon pengemudi Indonesia langsung mengoperasikan Whoosh dengan didampingi pengemudi profesional dan instruktur pengemudi.
Eva menjelaskan, dalam seluruh kegiatan tersebut ia berharap keterampilan dan kemampuan calon masinis semakin terasah. Proses ini juga melatih ketahanan fisik calon masinis agar kelak ketika bertugas siap secara fisik, mental, kemampuan dan keterampilan.
“Proses transfer ilmu pengetahuan menjadi bagian penting dalam proyek kereta kecepatan tinggi di Indonesia. Tujuannya agar masyarakat Indonesia bisa mandiri dalam mengoperasikan kereta kecepatan tinggi ini. ketrampilan bangsa “Putra dan Putri terbaik masa depan,” kata Hawa.