Jakarta –

Read More : Terima Kasih Raffi Ahmad ke Anindya Bakrie Usai Resmi Jadi Waketum Kadin

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi dan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pertemuan tersebut membahas kerjasama berbagai program terkait ibu dan anak.

Menteri BUMN Erick Thohir menginformasikan bahwa: Perusahaan negara mempunyai proyek PNM untuk membangun perekonomian keluarga sejahtera (PNM Mekaar) yang menciptakan Kuat bagi perempuan di desa. Ia menilai, program serupa di pemerintahan Merah Putih tidak boleh ada sehingga tidak efektif.

“Kita punya proyek PNM Mekaar, yaitu proyek pemberdayaan perempuan di desa yang tentunya bisa dipadukan dengan program Kementerian pemberdayaan perempuan dan anak. Erick berkata di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2024). ).

Dikatakannya, dengan koordinasi tersebut diharapkan akan ada call center yang dioperasikan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom. Pihaknya juga berupaya memanfaatkan teknologi baru agar layanan pengaduan bisa mencapai tingkat yang tinggi. pada.

“Dan tentunya ini yang kita harapkan dan tadi juga sudah kita sampaikan bahwa masih ada call center yang didukung oleh Telkom. Nanti tentunya kita akan coba upgrade dengan teknologi baru untuk melayani pengaduan yang dikirimkan tadi. Menelepon ke sini lalu menyambung ke sini pada akhirnya akan menimbulkan ketidakpuasan terhadap kecepatan penyelesaian kasus yang terjadi,” tambah Erick.

Sementara itu, Menteri PPPA Bapak Arifah Fauzi menginformasikan bahwa: program-program di BUMN sejalan dengan program di Kementerian PPPA yaitu kerjasama organisasi dengan Indonesia. Ia mengatakan, proyek ini merupakan salah satu dari tiga proyek prioritas pihaknya.

“Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah menetapkan 3 proyek prioritas, yang pertama adalah desa di Indonesia. Siya, yang kedua adalah meningkatkan aktivitas call center Sapa 129 kami, dan yang ketiga adalah desa tentang perempuan dan anak Pak Arifah mengatakan, “Semangat ruang masyarakat Indonesia berawal dari pengungsian kami di Kabupaten Magelang.

Pihaknya mengusulkan jika anak-anak di sekolah tidak menggunakan alat, melainkan kembali sendiri. Kemudian pihak merasa prihatin terhadap anak-anak zaman sekarang yang belum paham tentang negaranya, Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya membuka ruang bagi siapapun yang mau bekerja sama dengan PPPA.

“Di ruang rekreasi ini kita akan susun permainan tradisional agar anak-anak ini tidak hanya mengambil alat saja, sepulang sekolah mereka akan lari atau bermain di ruang rekreasi Indo. Nesia. Kita akan bekerjasama dengan Pak Erick selaku Menteri BUMN,” Pak Arifah menambahkan.

Simak Videonya: Hari Ibu, Istri Gibran – Menteri PPPA Buka Ruang Rapat RI

(ara)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *