Jakarta –
Read More : Imigrasi Soetta Gangguan, Penumpang Internasional Diimbau Datang Lebih Awal
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan kompensasi keterlambatan perjalanan penumpang kereta api periode Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Seperti apa bentuk kompensasinya?
Vice President Komersialisasi Non-Transportasi PT KAI Krishna Ariando mengatakan, kompensasi keterlambatan diberikan secara bertahap. yaitu cocok untuk lamanya penundaan.
“Jika terjadi keterlambatan tersebut kami harus memberikan kompensasi. Mulai dari penundaan 1 jam, pemulihan layanan dari level 1 ke level berikutnya,” kata Krishna kepada detikTravel dalam keterangannya, Selasa (12/10/2024).
Ada tiga tingkat kompensasi. Minum dulu untuk penundaan penerbangan satu jam. Kedua, minuman dan makanan ringan tertunda tiga jam. Kemudian kompensasi keterlambatan lima jam ketiga berupa minuman dan makanan berat.
“Itu kurang lebih aturannya. Tapi penundaan ini akan kita waspadai semaksimal mungkin,” ujarnya.
Merujuk kejadian di masa lalu, Krishna mengatakan keterlambatan kereta api jarang terjadi. Keterlambatan karena gangguan alam dan keselamatan penumpang juga diperhitungkan.
“Kita belum bisa benar-benar melaksanakannya karena kita juga mementingkan keselamatan. Kurang lebih begitu. Ya, keselamatan diutamakan, tapi kinerja kita jaga tepat waktu,” ujarnya.
PT KAI memastikan kinerja tepat waktu (OTP) kereta api periode Januari-September 2024 secara keseluruhan menunjukkan hasil yang baik. Untuk keberangkatan KA penumpang, OTP-nya mencapai 99,78 persen, sedangkan kehadiran mencapai 97,16 persen. Angka tersebut meningkat dibandingkan tahun 2023 yang pemberangkatannya hanya mencapai 99,61 persen.
“Kami berkomitmen tidak hanya meningkatkan kapasitas lalu lintas, tetapi juga menjaga kualitas layanan serta mengedepankan keselamatan dan ketepatan waktu,” kata VP Public Relations PT KAI Anne Parba. Saksikan video “VIDEO: KAI Expo 2024 hadir kembali, jual tiket kereta api mulai Rp 79 ribu” (lima/lima)