Jakarta –
Benjolan kecil di ketiak seringkali menjadi perhatian, namun tidak semua benjolan merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang serius. Ukurannya bisa sebesar kacang polong dan sebesar bola golf.
Benjolan di ketiak muncul karena berbagai sebab, mulai dari iritasi, infeksi, hingga penyakit kronis. Benjolan di ketiak juga bisa menjadi tanda kanker, namun hal ini jarang terjadi.
Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri tahi lalat di ketiak yang tidak berbahaya dapat membantu kita mengambil keputusan yang baik dalam pengobatannya.
Meskipun tumor ketiak jarang berubah menjadi kanker, sebagian besar bersifat jinak sehingga tidak berbahaya.
Pada umumnya flek di ketiak disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap masalah kecil seperti infeksi atau iritasi.
Menurut Dana Farber Cancer Institute, benjolan di ketiak tidak berbahaya karena kelenjar getah beningnya normal, biasanya berbentuk seperti kacang lima dan keras namun fleksibel.
Vaksin yang umum, seperti vaksin flu atau COVID-19, terkadang dapat memicu sistem kekebalan tubuh. Dimana, hal ini bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak
Menurut Klinik Cleveland, penyebab umum benjolan di ketiak adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, penderita lupus juga sering mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di ketiaknya.
Ada beberapa kemungkinan penyebab benjolan di lengan: Masalah kuku tertutup/radang rambut akibat ketegangan berlebihan atau kerusakan kulit seperti lipoma, bisul dan iritasi janggut, seperti influenza atau mononukleosis, dan tumor non-kanker seperti payudara. . kanker, leukemia, limfoma.
Anda sebaiknya menemui dokter jika benjolan di ketiak tidak hilang setelah 2 minggu. Disertai demam atau gejala infeksi lainnya. Tonton video “Marcella Zalianti bercerita tentang kondisi putranya setelah didiagnosis menderita tumor otak” (khq/fds)