Jakarta –
Konsumsi bahan bakar Toyota Alphard-Velfire PHEV cukup irit Dalam pengujian internal Toyota, Alphard-Velfire PHEV mencatatkan konsumsi bahan bakar sebesar 16,7 km/liter.
Toyota akan menjual Alphard-Velfire PHEV di Jepang mulai 31 Januari 2025. Mobil ini diklaim punya banyak keunggulan. Salah satunya konsumsi bahan bakar irit. Pada uji WLTC (Worldwide Harmonized Vehicle Test Cycle), konsumsi bahan bakar Alphard-Velfire PHEV kini 16,7 km/liter.
Jika membandingkan konsumsi bahan bakar Alphard-Velfire versi hybrid, gambarannya tidak berbeda. Bahkan Alphard-Wellfire hybrid menjanjikan konsumsi bahan bakar lebih baik, hingga 17,5 km/liter untuk versi Executive Lounge 2WD. Namun Alphard-Wellfire PHEV memiliki daya jelajah yang sedikit lebih jauh. Pasalnya, Alphard-Velfire PHEV mampu menempuh jarak 73 km dengan baterai penuh.
Alphard-Velfire PHEV dibekali baterai berkapasitas 51 Ah. Baterai lithium-ion ditempatkan di bawah mobil, tepat di tengah, sehingga pusat gravitasinya turun 35 mm dibandingkan model hybrid.
Alphard-Velfire PHEV mendukung sistem pengisian daya AC dan DC. Baterainya dapat diisi 20-80 persen dalam waktu 38 menit. Alphard-Velfire PHEV mengandalkan mesin A25A-FXS 2.5L yang dikawinkan dengan transmisi E-CVT. Seluruh PHEV Alphard dan Vellfire menggunakan sistem penggerak E-Four sebagai standar. Motor listrik 5Nm depan menghasilkan tenaga 182 PS dan 270 Nm, sedangkan motor listrik 4NM belakang menghasilkan tenaga 54 PS dan 121 Nm.
Mesin Alphard dan Velocity PHEV kalah bertenaga dibandingkan versi hybrid. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 177 PS pada 6.000 rpm dan torsi 216 Nm pada 3.600 rpm. Sebagai perbandingan, Alphard-Velfire versi hybrid mampu menghasilkan tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm di kisaran 4.300-4.500 rpm.
Namun jika ditotal, sistem PHEV pada Alphard-Velfire mampu menghasilkan tenaga sebesar 306 PS. Alphard dan Vellfire PHEV hanya tersedia dalam satu versi. Harga Alphard PHEV adalah 10.650.000 yen atau Rp 1,1 miliar jika dirupiahkan. Sedangkan Wellfire PHEV sedikit lebih mahal yakni setara ¥10.850.000 atau Rp 1,12 miliar. Saksikan video “Cherry J6: mobil listrik off-road pertama di Indonesia” (Kering/Kering)