Oslo-

Read More : Milan Menang Telak atas Venezia, Modal Bagus Hadapi Liverpool

Ole Gunnar Solskjaer rupanya belum menyerah dalam melatih Manchester United, ia tetap ingin menjadi manajer Setan Merah jika diminta.

Hampir tiga tahun Solskjaer absen dari MU setelah dipecat pada November 2021. Saat itu, Solskjaer dinilai tak mampu meningkatkan performa tim usai buruknya performa MU.

Sebelum pemecatannya, performa Solskjaer sempat buruk sejak akhir September, MU kalah dari Aston Villa, Leicester City, Liverpool, Manchester City, dan Watford, dengan kekalahan 5-0 Liverpool di Old Trafford menjadi hasil paling memalukan.

Solskjaer meninggalkan Manchester United tanpa trofi dan mencatatkan 91 kemenangan, 37 kali seri, dan 40 kekalahan dalam 168 pertandingan atau setara dengan 54,17%.

Setelah itu, Solskjaer menganggur dan bekerja di UEFA sebagai pengamat tim sejak tahun lalu. Hal ini pula yang menyebabkan Solskjaer kembali kehilangan pekerjaan sebagai pelatih.

Bahkan pemain asal Norwegia itu mengaku siap jika manajemen MU memintanya kembali. Bukan tanpa alasan pertanyaan tersebut dilontarkan, mengingat ada spekulasi mengenai masa depan Erik ten Haag.

Ten Haag meraih dua gelar juara selama dua tahun di MU, namun performa tim di Liga Inggris belum memuaskan. Hal ini tidak sebanding dengan besarnya biaya yang telah dikeluarkan.

“Jika manajemen MU meminta saya kembali, saya tidak akan ragu menerimanya. Tidak baik membicarakan pekerjaan orang lain saat ini, tapi tentu saja saya tidak akan menolak (kalau mereka menawarkan diri menjadi manajer MU lagi) ),” kata Solskjaer dilansir (mrp/raw).

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *