Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta maaf kepada masyarakat jelang pensiun. Kali ini ia melakukannya saat mengecek ketersediaan beras dan bantuan penyimpanan pangan pemerintah di Kompleks Gudang Tana Grogot, Kabupaten Pasar, Kalimantan Timur.
Dalam peninjauan tersebut, ia ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan beras 10 kilogram (kg) dan mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola Bulog.
Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat. Sebelum pensiun, ia meminta maaf kepada masyarakat.
Sekretariat Presiden melalui keterangannya, Kamis (26/9/2024), pada kesempatan yang baik ini, saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas segala kekeliruan, kekeliruan, atau kelalaian dalam kebijakan saya.
Saat itu, Jocobi juga mengungkit nama Pravo Subianto. Ia berharap program bantuan pangan beras 10 kg bisa terus berlanjut sejak Pravo terpilih menjadi presiden.
βNanti kalau bertemu dengan presiden terpilih Pak Pravo, sampaikan padanya bahwa Anda ingin melanjutkan, karena tanggal 20 Oktober saya akan menyelesaikan pekerjaan saya, saya akan pensiun.β
Kunjungan tersebut merupakan langkah penting bagi pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memastikan berfungsinya program bantuan pangan.
Dengan dimulainya penyaluran di Kabupaten Pasar, Jokowi berharap masyarakat di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaat dari program ini, terutama di tengah situasi keuangan yang tidak menentu.
Tonton juga video ini: Video Jokowi Soal 44 Menteri Kabinet Provo: Hak Presiden Terpilih
(benda/dot)