Jakarta –

Spanyol mengenakan tarif maskapai bertarif rendah (LCC). Ada lima maskapai penerbangan yang didenda, salah satu alasannya adalah kebijakan perusahaan mengenai tas jinjing.

Pada Senin (2/12/2024), Spanyol mendenda lima maskapai penerbangan bertarif rendah dengan total €179 juta (sekitar Rp 3 triliun) karena pelanggaran. Beberapa maskapai penerbangan mengenakan biaya tambahan untuk tas jinjing.

Ryanair membayar denda €108 juta. Sementara itu, EasyJet didenda €29 juta.

Vueling Norwegia dan Volotea merupakan maskapai penerbangan yang sebelumnya telah mendapat sanksi dari Kementerian Hak Konsumen Spanyol. Departemen tersebut mengatakan pihaknya berencana untuk menghentikan praktik seperti mengenakan biaya tambahan untuk tas jinjing dan pemesanan untuk anak-anak.

Denda tersebut, yang merupakan denda tertinggi yang pernah dijatuhkan, merupakan hasil investigasi terhadap industri penerbangan bertarif rendah. Departemen tersebut mengatakan hukuman tersebut, yang pertama kali diumumkan pada bulan Mei, diterapkan setelah permohonan yang diajukan oleh perusahaan ditolak.

Vueling, maskapai penerbangan bertarif rendah milik pemilik British Airways IAG, telah didenda €39 juta; Norwegia Airlines dan Volotea masing-masing didenda €1,6 juta dan €1,2 juta.

“Denda tersebut dijatuhkan karena maskapai penerbangan tersebut terbukti memberikan informasi palsu dan tidak transparan mengenai harga. Mereka menghalangi konsumen untuk membandingkan penawaran untuk mengambil keputusan yang tepat,” ujarnya.

Ryanair mengenakan biaya tambahan untuk bagasi yang lebih besar; Pihaknya dituduh melanggar beberapa hak konsumen, termasuk mengenakan biaya yang tidak proporsional untuk pemilihan kursi dan pencetakan boarding pass di bandara.

Setiap denda dihitung berdasarkan “keuntungan ilegal” yang diperoleh masing-masing maskapai penerbangan.

Michael O’Leary, CEO Ryanair, mengatakan denda itu ilegal dan tidak berdasar. Dia menambahkan, kasus tersebut akan diajukan banding ke Pengadilan Uni Eropa. Tonton video “Belanja aksesoris keren dan unik di Lotte World, Korea Selatan” (msl/fem)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *