Jakarta –

Read More : Kadin Umumkan Pengurus Baru: Anindya Ketum, Arsjad Ketua Dewan Pertimbangan

Perceraian Ruben Onsu dan Sarvendah diputuskan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Proses perceraian mereka lancar, damai dan tidak saling mempermalukan.

Selama persidangan, Ruben Onsu selaku penggugat dan Sarvendah sebagai tergugat tidak pernah hadir di persidangan. Ruben Onsu selalu diwakili pengacara, dan Servedah memutuskan tidak hadir sama sekali karena merasa isi perkara Ruben Onsu tidak dipermasalahkan.

Ruben Onsu baru saja menggugat cerai. Mantan pasangan yang menikah pada 22 Oktober 2013 ini berunding di luar pengadilan mengenai harta bersama dan hak asuh anak.

“Memang benar ada perjanjian-perjanjian yang disepakati Ruben dan Servenda di luar pengadilan dan benar bahwa perjanjian-perjanjian itu dibuat berdasarkan kesepakatan bersama dan berkaitan dengan pembagian harta benda, barang bergerak, dan harta tak bergerak di antara mereka. kasus properti dan kendaraan.” Pengacara Chris Sam Siwu dari Sarvenda di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (24/09/2024).

“Juga terkait hak asuh anak, para pihak sepakat bahwa klien kami Sarvenda memang mengasuh anak tersebut,” imbuhnya.

Sarvendah, menurut kuasa hukumnya Chris Sam Siwu dan Abraham Simon, memutuskan bercerai yang dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ibu tiga anak ini dipastikan tidak akan mengajukan banding.

Servedah dan Ruben Onsu lega proses perceraian mereka sudah selesai. Keduanya menjaga lingkungan yang benar-benar kondusif demi kepentingan anak-anak mereka.

“Yang pasti semua proses berjalan baik, tidak ada yang saling menghina, kepentingan anak tetap kita lindungi. Ya, anak masih melihat orang tuanya dengan baik di hadapannya dan mungkin proses pengadilan masih berjalan. , tapi mereka bersatu di hadapan mereka,” ujarnya. .

Chris Sam Siwu mengatakan, proses perceraian Sarvendah dan Ruben Onsu berlangsung damai, banyak komunikasi antara pengacara dan klien sejak awal. Setelah terjadi perbincangan antara klien dan pengacara, proses perceraian belum tentu bercirikan saling desakan.

“Pada akhirnya mereka tidak saling mengecewakan karena menurut kami mereka fokus pada anak-anaknya selama proses berlangsung. Isu ketidakcocokan menjadi alasan terbesar yang muncul di pengadilan,” kata Chris Sam Siwu.

“Jadi alasannya apa kalau awak media mau ngomong? Alasannya inkonsistensi. , ” jelasnya.

Kuasa hukum Servedah pun menjelaskan alasan Ruben Onsu mengajukan gugatan cerai. Semua itu dilakukan demi menjaga kewibawaan Ruben Onsu sebagai kepala keluarga.

“Atas perkara yang diajukan, teman-teman jurnalis kami juga akan mempertanyakan mengapa Ruben yang menuntut dan bukan klien kami? Klien kami sejujurnya hanya fokus mengurus anak. Kedua, klien kami juga tidak ingin meremehkan wibawa suaminya. Saat itu, sang suami menikahinya. Oleh karena itu, dia harus mengajukan permohonan cerai.

Alhamdulillah sekarang semuanya baik-baik saja, alhamdulillah tidak ada yang kecewa, karena kami juga kuasa hukum, Ruben juga orang baik. Sarvenda juga orang baik. Cuma persoalan inkonsistensi yang jadi landasannya. perceraian mereka,” tutupnya pada Chris Sam Siwu.

Simak Video “Kasus Cerai Pertama Ruben Onsu dan Servedah Ditetapkan Bulan Depan” (pus/dar)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *