Jakarta –
Read More : Harga Mulai Rp 201 Juta, BYD Seal Hybrid Meluncur Besok Lusa
Meski ada kabar kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dan insentif pajak sebesar 12 persen, penjualan mobil di Indonesia diperkirakan akan membaik pada tahun depan. Bahkan jumlahnya mungkin sama dengan tahun lalu, yakni satu juta unit per tahun! Bagaimana bisa?
Ekonom senior Cyrillus Harinova mengatakan penjualan mobil di Indonesia sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda perbaikan jelang awal tahun. Ia menghitung, dalam kondisi yang sama, sangat realistis untuk mencapai angka 900.000 bahkan satu juta keping per tahun.
Saya berani bertaruh tahun depan penjualan mobil kita akan meningkat dan mungkin mendekati 1 juta atau lebih, kata Kyrilus dalam forum diskusi yang digelar di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Menurut Cyril, angka tersebut akan lebih mudah dicapai jika mobil hybrid mendapat insentif dari pemerintah. Toh, penjualan mobil di segmen ini berkembang positif tahun lalu.
Kalau kita pakai data, September penjualannya 72 ribu. Lalu Oktober 77 ribu. Kalau dipilih 80 ribu, dikalikan 12 bulan, sudah 960 ribu unit. Relatif mendekati satu juta. , “katanya.
Sementara itu, Kukuh Kumara, Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), mengaku optimistis dengan peningkatan perdagangan mobil di Indonesia pada tahun depan. Padahal, beberapa waktu lalu dia mengatakan hal sebaliknya.
“Kalau kita mau optimis, kalau tidak terjadi seperti ini, trennya akan mulai meningkat ya? Seperti kemarin kita baru menyelesaikan GJAW 2024, belum terlihat hasilnya, tapi kalau melihat antusias masyarakat dan SPK kita optimis,” kata Kukuh.
“Tapi mudah-mudahan ada pilihan lain, baik itu insentif atau insentif yang digabungkan, jadi kami tetap optimis karena ini industri yang kami andalkan,” imbuhnya.
Ia menegaskan angka realistis penjualan mobil tahun depan dan sependapat dengan Kirill yakni 900.000 hingga 1 juta unit per tahun. Sejauh ini, situasi pasar masih sama seperti akhir tahun ini.
“Kalau mau 900-1 juta unit (setahun) harusnya bisa, tapi kalau Januari dengan penerapan kebijakan baru nanti kita evaluasi, jadi jangan lupa sekarang banyak yang mau beli. mobil baru,” katanya.
Sementara penjualan mobil pada Januari-Oktober 2024 hanya 710.000 unit. Rencananya, jumlahnya akan mencapai 850.000 unit hingga akhir tahun. Tonton video Chery J6: mobil listrik off-road pertama di Indonesia (sfn/rgr)