Jakarta –

Read More : Ribuan Hoax Deepfake Disikat, Salah Satu Korbannya Konglomerat RI

Tindakan sederhana dan baik seperti memberi makan hewan liar dapat melanggar hukum Australia dan mengakibatkan denda yang besar. Ada juga alasan ilmiahnya.

Ada dua negara bagian di Australia yang menerapkan aturan agak spesifik, yaitu Australia Selatan dan Australia Barat. Di sana, memberi makan burung lokal seperti merpati, baik dengan sisa makanan atau apa pun, dianggap sebagai kejahatan serius.

Pelanggar dapat dikenakan denda hingga AUD 30.000 (Rs 307 juta) jika sengaja atau lalai memberi makan merpati dan terbukti menyebabkan gangguan lingkungan. Meski tidak dapat dibuktikan bahwa mereka menyebabkan gangguan dengan sengaja, mereka dapat dikenakan denda hingga AUD 10.000 (Rs 102 juta).

Seperti yang dikatakan Avinash Singh, kepala hukum firma hukum Astor di Sydney, kepada Yahoo News Australia dalam laporan Rabu (3/12/2024), “Undang-undang ini diberlakukan untuk melindungi masyarakat dari gangguan lokal, seperti burung, kawanan, dan untuk mencegah limbah. “

Ia juga mengatakan Parlemen Australia Selatan menekankan pentingnya melindungi nilai properti dan bahwa RUU tersebut merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mencegah perilaku yang dapat berdampak negatif.

Di Australia Barat, meski dendanya tidak sebesar di Australia Selatan, namun pelanggar bisa didenda hingga USD 20.000 (Rs 204 juta) jika melakukan perbuatan serupa. Memberi makan burung atau hewan liar tanpa izin resmi juga merupakan pelanggaran.

Singh menjelaskan, bukan hal yang aneh jika DPRD setempat memberikan denda kepada orang yang memberi makan merpati, apalagi jika ada keluhan dari tetangga.

“Seringkali tetangga merekam atau mengambil gambar jumlah merpati dan orang yang memberi makan mereka. Ini sebenarnya salah satu undang-undang paling aneh di Australia. Meski mungkin orang lain lewat atau bersantai. Ada kendala, tapi orang tidak. Biasanya tidak diharapkan dia mendapat masalah secara hukum,’ jelasnya.

Di yurisdiksi lain di Australia, kasus seperti ini ditangani berdasarkan kebijaksanaan kantor Dinas Taman Nasional dan Margasatwa setempat. Namun dampak pemberian pakan burung di tempat umum tidak hanya denda yang mungkin ditimbulkan, namun juga kesehatan burung itu sendiri.

WIRES, organisasi konservasi satwa liar terbesar di Australia, mengatakan ada alasan ilmiah mengapa hewan liar tidak boleh dimakan manusia. Mereka memperingatkan bahwa memberi makan burung liar dapat menyebabkan banyak masalah, termasuk meningkatnya agresi dan stres ketika terlalu banyak burung mencoba mencari makan bersama, serta meningkatnya jumlah burung yang berkembang biak karena ketersediaan makanan.

“Lebih jauh lagi, hal ini dapat menyebarkan penyakit, membuat burung bergantung pada manusia untuk bertahan hidup, dan mengubah keseimbangan spesies di alam liar, karena peningkatan jumlah satu spesies dapat mengurangi populasi spesies lainnya.” WIRES menjelaskan.

Merujuk pada benang merah, memberi makan merpati diyakini berujung pada tindakan yang terkesan sederhana, namun jelas berdampak serius bagi manusia dan keseimbangan ekosistem. Jadi pikirkan dua kali sebelum memberi makan burung liar di Australia.

*Artikel ini ditulis oleh Data Alicia Armdani, salah satu peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di Datacom. Tonton video “Video: Pernyataan Perdana Menteri Australia setelah larangan media sosial bagi anak-anak” (fay/afr)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *